Bisnis.com, JAKARTA - Ribuan ahli endokrin dari Asean akan menggelar kongres membahas berbagai topik endokrinologi, terutama diabetes, tiroid, lipid, dan lainnya di Hotel Ritz Charlton Jakarta, pada 13-16 November 2013.
Kongres Asean Federation of Endocrine Societes (AFES) ke-17, yang mengambil tema 'Toward Brighter Future of Endocrinology-Metabolic Care in ASEAN Region: From Bench to Clinical Practice' tersebut akan dihadiri 1.422 perserta yang terdiri dari praktisi kesehatan dari berbagai negara di Asean dan ahli dari luar Asean.
Ketua Panitia Kongres AFES 2013 sekaligus Kepala Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, Dr.dr.Imam Subekti,SpPD-KEMD mengatakan tema yang diangkat lebih menekankan pada harapan yang lebih baik dalam pengetahuan dan pengalaman di bidang endokrinologi dengan meningkatkan kerja sama para ahli endokrinologi di seluruh Asean dengan riset masing-masing .
"Beberapa topik yang akan dibahas dalam Kongres AFES 2013 kali ini antara lain, diabetes (30%-40%), tiroid (15%-20%), lipid (20%) serta topik-topik endokrin lainnya sekitar 2%-3%," tuturnya, Rabu (30/10).
Dia mengatakan dengan kongres tersebut diharapkan peserta dapat berbagi pengetahuan dan pelatihan di bidang endokrinologi.
"Khusus untuk Indonesia, penyelenggaraan AFES sudah dilaksanakan ke-3 kalinya. Pertama pada 1981 di Yogyakarta dan yang kedua pada 2001 di Bali," ujarnya.
Penyelenggaraan AFES 2013 berkolaborasi dengan Jakarta Diabetes Meeting (JDM) ke-22. JDM merupakan pertemuan rutin tahunan yang diselenggarakan Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM.
"Adapun pembahasan tahun ini antara lain mengenai government policy di bidang diabetes yang berlaku di Singapura dan Vietnam. Kami berharap memperoleh masukan penting dari kedua contoh tersebut," tuturnya.
Kongres ini juga diharapkan menjadi wadah untuk mensinkronkan kebijakan pemerintah Indonesia dan kesiapan praktisi kesehatan dalam rangka menyembut diselenggarakannya jaminan kesehatan nasional oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada 2014.
"AFES kali ini juga untuk mempersiapkan praktisi kesehatan dalam segi pengetahuan dan kemampuan dalam pelaksanaan jaminan kesehatan mendatang. Usai kongres, pelatihan dokter di sentra layanan primer akan dilanjutkan agar pengetahuan tentang hal ini dapat segera ditingkatkan," tuturnya.
Seperti diketahui, salah satu penyakit endokrinologi yang paling besar jumlahnya yakni diabetes. Data Riset Kesehatan Dasar Nasional 2007 menyebutkan bahwa prevalensi diabetes melitus di Indonesia mencapai 5,7% dan diperkirakan meningkat pada tahun-tahun mendatang.
WHO memprediksikan bila pola pengelolaan diabetes masih seperti saat ini, maka pada 2030 akan terdapat sekitar 21,3 juta orang dengan diabetes di Indonesia.
Ribuan Ahli Endokrin Asean Gelar Kongres di Jakarta
Ribuan ahli endokrin dari Asean akan menggelar kongres membahas berbagai topik endokrinologi, terutama diabetes, tiroid, lipid, dan lainnya di Jakarta, pada 13-16 November 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Puput Ady Sukarno
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
