Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Per 24 Oktober 2013, LPDB Salurkan Pembiayaan Rp3,9 Triliun

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Kementerian Koperasi dan UKM berhasil merealisasi penyaluran pembiayaan senilai Rp3,9 triliun sejak lembaga itu mulai beroperasi pada 2008 hingga 24 Oktober 2013.
Lembaga Pengelola Dana Bergulir/Kementerian Koperasi&UKM
Lembaga Pengelola Dana Bergulir/Kementerian Koperasi&UKM

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Kementerian Koperasi dan UKM berhasil merealisasi penyaluran pembiayaan senilai Rp3,9 triliun sejak lembaga itu mulai beroperasi pada 2008 hingga 24 Oktober 2013.

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB-KUMKM), Kemas Danial, mengatakan dana sebesar itu tersalur kepada sekitar 501.427 usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

”Penyaluran pembiayaan dilaksanakan melalui 2.671 mitra di seluruh Indonesia yang terdiri dari koperasi maupun lembaga keuangan lain sebagai mitra penyalur kepada pelaku usaha sektor riil,” katanya kepada Bisnis, Selasa (29/10).

Dia menjelaskan target penyaluran dana bergulir yang dicanangkan Badan Layanan Umum (BLU) Kementerian Koperasi dan UKM itu pada tahun ini sebesar Rp1,9 triliun, adapun sasarannya adalah 109.157 UMKM se-Indonesia.

Dari target penyaluran itu, jumlah yang telah direalisasi hingga 24 Oktober mencapai Rp1,2 triliun. Pada sisa waktu sekitar 2 bulan ke depan, dia optimistis target itu akan tercapai.
Adapun jumlah penyaluran yang masih dalam proses pencairan mencapai Rp321 miliar. Berdasarkan alokasi itu, LPDB dipastikan telah mencairkan pembiayaan sebesar Rp1,5 triliun lebih hingga Oktober tahun ini.

LPDB  merupakan salah satu lembaga pembiayaan terdepan di bawah operasional Kementerian Koperasi dan UKM. Meski proses administrasi cukup rumit bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK), akan tetapi efektif untuk penguatan pembiayaan. Lembaga ini menyalurkan pembiayaan atau pinjaman mengacu pada prinsip koperasi guna untuk membantu permodalan UMKM. Oleh karena itu beban bunga kredit yang dipergunakan dengan sistem sliding atau menurun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper