Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perumahan Rakyat menganggarkan Rp1,35 triliun untuk membangun lebih dari 250 twin block (TB) rumah susun sewa (rusunawa) pada 2014.
Secara lebih rinci, anggaran tersebut ditujukan untuk pembangun rusunawa bagi TNI (18 TB), pekerja (35 TB), mahasiswa (48 TB), dan pondok pesantren (160 TB).
Deputi Perumahan Formal Kemenpera Pangihutan Marpaung mengatakan biaya yang dibutuhkan untuk membangun setiap rusunawa mencapai Rp5 miliar (ukuran kecil), dan Rp9 miliar (ukuran sedang).
“Setiap TB yang dikembangkan mempunyai ketentuan atau spesifikasi khusus,” ujarnya usai Rapat Koordinasi Pembangunan Rusunawa dan Rumah Khusus 2013 di Jakarta, Kamis (24/10/2013).
Adapun pada 2013 Kemenpera menganggarkan Rp1,3 triliun untuk pembangunan 170 TB.
Seluruh rusunawa yang telah dibangun tersebut dibangun untuk memenuhi kebutuhan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah, pekerja, TNI/Polri, mahasiswa, dan santri di pondok pesantren.