Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Xue Liangqing Jadi Manajer Umum PetroChina Indonesia

PetrroChina International Co Ltd menunjuk Xue Liangqing sebagai manajer umum unit bisnisnya di Indonesia menggantikan Wei Zhigang yang telah habis masa kerjanya.

Bisnis.com, JAKARTA - PetrroChina International Co Ltd menunjuk Xue Liangqing sebagai manajer umum unit bisnisnya di Indonesia menggantikan Wei Zhigang yang telah habis masa kerjanya.

Johanes Widjonarko, Pelaksana Tugas Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), mengatakan Wei Zhigang memang sudah tidak bekerja di Indonesia, karena izinnya sudah habis. Hal itu juga tidak ada sangkut pautnya dengan kasus dugaan korupsi yang sedang diselidiki di China.

“Wei Zhigang memang sudah tidak bekerja di Indonesia, karena izinnya hanya sampai Juni 2013 lalu,” katanya di Jakarta, Jumat (18/10/2013).

Elan Biantoro, juru bicara SKK Migas, mengatakan persetujuan Xue Liangqing sebagai manajer umum PetroChina di Indonesia sudah dikeluarkan pihaknya awal bulan ini.

Persetujuan itu dikeluarkan setelah SKK Migas melakukan kajian terhadap latar belakang dan kinerjanya di industri hulu migas.

Menurutnya, selama ini PetroChina selalu dapat memproduksi migas sesuai dengan komitmen yang disepakati dalam program kerja dan anggaran atau work program and budget (WP&B).

Bahkan, hingga September 2013 perusahaan asal China itu masuk ke dalam 10 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang memproduksi migas paling banyak.

Hingga September 2013, PetroChina (Jabung) Ltd mampu memproduksi 15.570 barel minyak per hari, lebih tinggi sedikit dari target WP&B revisi 2013 yang mencapai 15.534 barel minyak per hari.

Seperti dilansir Reuters, Pemerintah China tengah menyelidiki mantan kepala operasi PetroChina di Indonesia menyusul diumumkannya penyelidikan korupsi atas sejumlah eksekutif senior di perusahaan itu.

PetroChina telah menggeser Wei Zhigang dari posisinya sebagai manajer umum di unitnya di Indonesia dan melakukan penyelidikan terkait kasus itu.

Saat ini PetroChina mengembangkan 5 blok migas, yakni kontrak bagi hasil atau production sharing contract (PSC) di Blok Banko, Jabung, dan Kepala Burung/Vogelkop. Selain itu, perusahaan juga melakukan joint operating body (JOB) dan joint operating agreement (JOA) di Blok Salawati, Tuban.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper