Bisnis.com, SURABAYA-PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III berencana menambah 11 alat pemindah kontainter atau rubber tyred gantry (RTG) bertenaga listrik senilai US$22 juta atau sekitar Rp240 miliar.
Alat itu akan dipasang di Terminal Peti Kemas Semarang, menggantikan delapan alat serupa yang berbahan bakar solar. Kedelapan alat yang tergantikan akan direlokasi ke Banjarmasin.
Kepala Humas PT Pelindo III Edi Priyanto menguraikan pengadaan RTG listrik menunggu lelang dan diharapkan bisa terpasang pada 2014. Selain menambah kinerja bongkar muat, pengadaan alat itu juga ramah energi.
"Alat baru itu menggunakan energi listrik, menggantikan delapan alat lama berbahan bakar solar," jelasnya di sela-sela gelaran bertajuk Widjojo Soejono Pelindo III dan MNC Group, International Junior Tennis Championship XXXII 2013 di Surabaya, Senin (14/10/2013).
Edi berharap keberadaan alat baru membuat kinerja bongkar muat semakin lebih baik. Terlebih sepanjang semester I 2013 saja realisasi bongkar muat di Terminal Peti Kemas Semarang 289.123 Teus.
Peningkatan bongkar muat, sambungnya, juga terjadi di peti kemas domestik. Arus peti kemas Agustus 2013 mencapai 726 boks atau naik 147% dari Juli 2013 hanya 493 boks.
Bila dikonversi dalam Teus peningkatan produksi mencapai 173%.
Soal relokasi RTG solar ke Banjarmasin, Edi menguraikan pertumbuhan arus barang dari Kalimantan melalui pelabuhan naik 24% pada 2011 dan diprediksi lebih dari 10% tahun ini.
Relokasi alat dari Semarang diharapkan bisa menunjang pertumbuhan itu.
"Memang masih menggunakan solar sebab pasokan energi listrik di luar Jawa belum bisa dipastikan," jelasnya. (ra)
Pelabuhan Semarang Tambah 11 Pemindah Kontainer Rp240 Miliar
Pelindo III berencana menambah 11 alat pemindah kontainter atau rubber tyred gantry (RTG) bertenaga listrik senilai US$22 juta atau sekitar Rp240 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu