Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Inaplas Siap Suplai Plastik Khusus Industri Mainan

Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Industri Aromatik, Olefin dan Plastik Indonesia (Inaplas) menyatakan siap mensuplai bahan baku plastik khusus untuk klaster industri mainan yang rencananya dikembangkan di Tasikmalaya, Jawa Barat.Sekjen Inaplas Fajar
Peni Widarti
Peni Widarti - Bisnis.com 11 Oktober 2013  |  18:03 WIB
Inaplas Siap Suplai Plastik Khusus Industri Mainan

Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Industri Aromatik, Olefin dan Plastik Indonesia (Inaplas) menyatakan siap mensuplai bahan baku plastik khusus untuk klaster industri mainan yang rencananya dikembangkan di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sekjen Inaplas Fajar A.D Budiyono mengatakan keberadaan industri mainan edukatif skala besar berpotensi mendorong kerjasama antara industri plastik lokal dengan industri mainan. Apalagi selama ini 80% mainan anak-anak adalah impor.

“Kami belum ada rencana atau pembicaraan dengan pelaku industri mainan, tapi kalau memang industri di klaster itu mau kerjasama dengan pengusaha plastik atau asosiasi, ya kami terbuka,” katanya kepada Bisnis, Jumat (11/10/2013).

Inaplas, kata Fajar, sudah memiliki Center of Excellence di Serang, Banten yang bisa mensuplai kebutuhan bahan baku plastik spesial. Terutama untuk mainan yang harus memiliki standar keamanan karena bakal dikonsumsi oleh bayi dan anak-anak.

“Kalau mainan bisa diproduksi di dalam negeri akan mengurangi ketergantungan impor, termasuk belanja plastik dalam negeri supaya rupiah bisa lebih stabil,” ujarnya.

Inaplas mencatat, selama ini mainan dari plastik hanya 5% dari total barang jadi plastik sebanyak 400.000 ton per tahun.

Dengan menggunakan bahan plastik spesial, kata Fajar, setidaknya produk mainan anak-anak dalam negeri bisa memenuhi salah satu syarat perolehan Standar Nasional Indonesia (SNI) seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian No.24/M-Ind/PER/4/2013.

Sebelumnya Asosiasi Penggiat Mainan Edukatif dan Tradisional Indonesia (APMETI)mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat akan ada pelaku industri yang akan mengembangkan klaster industri mainan skala besar di Jawa Barat.

Pada tahap awal pengembangan klaster tersebut nmembutuhkan investasi Rp5 miliar untuk penyediaan bahan baku, biaya operasional, dan membuka pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

industri mainan industri plastik
Editor : Ismail Fahmi

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top