Bisnis.com, JAKARTA—PT Wika Realty tengah mematangkan proses kerja sama dengan PT Garam (Persero) dalam rencana pengelolaan lahan seluas hampir 300 ha di kawasan Gresik, Jawa Timur.
MoU antara PT Garam (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero), sebagai induk dari PT Wika Realty, telah dilakukan pada Maret 2013 lalu. Kerja sama antara dua BUMN tersebut merupakan upaya untuk optimalisasi lahan di dekat pinggir laut, milik PT Garam (Persero).
Direktur Utama PT Garam (Persero) Yulian Lintang mengatakan potensi kawasan tersebut sangat cocok untuk dikembangkan sebagai kawasan industri.
“Letaknya sangat strategis, berada di mulut tol Gresik. Selain itu, lokasi ini berada di pinggir laut, sehingga bisa dibangun pelabuhan di sana,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (7/10/2013).
Kemudian, sambungnya, di kawasan tersebut juga sudah berkembang kawasan industri lainnya. Menurutnya, Jawa Timur merupakan lokasi tepat untuk berinvestasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Sebelumnya, di lokasi tersebut dimanfaatkan sebagai ladang garam. Namun, karena pertumbuhan pelabuhan semakin pesat, kondisi air laut semakin tercemar, dan membuat usaha tersebut tidak layak lagi dikembangkan.
“Sekarang sudah menjadi rawa-rawa atau sebagiannya menjadi tambak yang dimanfaatkan oleh masyarakat setempat,” tambahnya.
Dalam rencana, akan dibentuk satu konsorsium, di mana Wika akan menyewa lahan tersebut dalam jangka panjang, sekitar 30-50 tahun. Adapun komposisi saham belum diputuskan saat ini.