Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Insentif Bisa Selamatkan Jasa Konstruksi Hadapi Pasar Bebas Asean

Bisnis.com, JAKARTA --Badan Pembina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum mepertimbangkan pasar perdagangan bebas Asean pada 2015 dalam penentuan insentif bagi sektor jasa konstruksi nasional.
Dimas Novita Sari
Dimas Novita Sari - Bisnis.com 06 Oktober 2013  |  15:30 WIB
Insentif Bisa Selamatkan Jasa Konstruksi Hadapi Pasar Bebas Asean

Bisnis.com, JAKARTA --Badan Pembina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum mepertimbangkan pasar perdagangan bebas Asean pada 2015 dalam penentuan insentif bagi sektor jasa konstruksi nasional.

Kepala Badan Pembina Konstruksi Hediyanto Husaini menjelaskan dengan adanya kerja sama antara 10 negara Asia Tenggara tersebut, pasar konstruksi akan semakin kompetitif.

“Maka dari itu pertimbangan kami untuk tahun ini sedikit berbeda jika dibandingkan dengan kondisi serupa yang terjadi pada 2005 dan 2008,” katanya, Minggu (6/10/2013).

Dia menjelaskan pasar bebas akan membuka peluang lebih besar negara tetangga untuk masuk ke Indonesia, termasuk pelaku jasa konstruksi.

Berdasarkan kondisi tersebut, Hediyanto berpendapat industri yang nilainya diperkirakan mencapai Rp400 triliun pada tahun ini harus segera diselamatkan.

“Sekarang ini sudah 2013, sebentar lagi kita akan hadapi pasar bebas Asean yang akan memberikan impilikasi lebih besar. Waktu pemulihannya tidak lebih dari 2 tahun,” paparnya.

Jangan sampai, kata Hediyanto, pasar jasa konstruksi nasional justru dalam keadaan lemah ketika serbuan asing masuk, mengingat Indonesia menjadi salah satu pasar buruan investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

jasa konstruksi kontraktor pasar bebas asean
Editor :

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top