Bisnis.com, JAKARTA--PT Jakarta Monorail akan mengimpor 200 kereta untuk mendukung proyek monorel yang secara total memiliki panjang jalur 28 km.
Edward Soeryadjaya, Komisaris Utama PT Jakarta Monorail, mengatakan 30 kereta pertama akan diimpor dalam bentuk utuh [completely built up/CBU]. Setelah itu, lanjutnya, PT Jakarta Monorail hanya akan mengimpor bahan-bahan pembuatan kereta dan perakitannya akan dilakukan di dalam negeri.
"Dari 200 kereta yang kami impor, kereta ke-31 mulai di-assembly di dalam negeri," katanya saat jumpa pers terkait kerja sama antara PT Jakarta Monorail dengan China Communication Construction Company Ltd. (CCCC), Kamis (3/10/2013).
Dia menjelaskan kerja sama antara PT Jakarta Monorail dengan CCCC juga dilakukan dalam pembangunan pabrik perakitan kereta monorel di salah satu daerah Jabodetabek (Jakarta, Bogor,Depok, Tangerang, dan Bekasi). Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut lokasi pasti rencana pembangunan pabrik tersebut.
Selain digunakan untuk perakitan kereta monorel, Edward menuturkan bahwa pabrik tersebut juga digunakan untuk pemeliharaan kereta monorel.
Lebih lanjut, dia mengatakan PT Jakarta Monorail juga berencana untuk menggandeng salah satu BUMN, yaitu PT Industri Kereta Api (PT Inka), untuk ikut dalam kerja sama perakitan dan pemeliharaan kereta monorel.
Peletakan batu pertama (groundbreaking) atas proyek monorel direncanakan terlaksana pada 16 Oktober tahun ini. Adapun, CCCC bersedia untuk menanamkan modal sebesar US$1,5 miliar atau Rp15-16 triliun untuk mendukung proyek monorel.
Investasi sebesar itu rencananya digunakan untuk pengadaan kereta monorel, pembangunan jalur monorel, dan pembangunan pabrik perakitan serta pemeliharaan kereta monorel. (ra)
