Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usaha Logistik Harapkan Kesiapan Infrastruktur di Jateng

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku usaha logistik dan transportasi mendesak pemerintah untuk segera melakukan pengembangan infrastruktur logistik di Jawa Tengah seiring dengan rencana relokasi industri tekstil dari wilayah Jabodetabek.

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku usaha logistik dan transportasi mendesak pemerintah untuk segera melakukan pengembangan infrastruktur logistik di Jawa Tengah seiring dengan rencana relokasi industri tekstil dari wilayah Jabodetabek.

Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia Zaldy Mashita mengatakan permasalahan infrastruktur di Jawa Tengah terkhusus sektor transportasi darat dan laut yang belum memadai akan menjadi penghambat relokasi industri ke provinsi itu.

"Kalo perusahaan logistik di sana [Jateng] saya rasa siap untuk menampung industri yang memindahkan usahanya ke Jateng, tapi permasalahannya ada pada infrastruktur logistik, seperti jalan yang belum siap dilalui truk besar dan keterbatasan kapasitas pelabuhan di Semarang," ujarnya hari ini, Selasa (24/9/2013).

Selain itu, ketersediaan gudang di Jawa Tengah juga dinilai masih sangat terbatas dalam mengakomodir eksodus besar-besaran pengusaha dari wilayah Jabodetabek.

Dengan kondisi tersebut, kata Zaldy, dikhawatirkan pemindahan industri dari Jabodetabek justru membuat perusahaan-perusahaan itu menjadi tidak kompetitif dan efesien dalam mengembangkan usaha.

"Ini menjadi tugas pemerintah untuk segera membangun ataupun mengembangkan infrastruktur logistik di Jateng. Kelangsungan industri menjadi pertimbangannya, terlebih UMR di Jabodetabek yang cukup tinggi," paparnya.

Di sisi lain, Zaldy juga akan mendorong perusahaan-perusahaan logistik untuk segera melakukan investasi dengan skala besar untuk pembangunan gudang baru maupun revitalisasi gudang lama di Jawa Tengah.

Sekitar 60 industri tekstil di Jabodetabek berencana memindahkan kegiatan produksinyua ke Jawa Tengah sebagai imbas dari kenaikan UMR dengan tingkat yang tak wajar awal tahun lalu.

Mereka menilai Jateng merupakan pilihan paling masuk akal untuk lokasi relokasi maupun perluasan, karena ketersediaan lahan masih cukup menjanjikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper