Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto membuka pertemuan pertama Masyarakat Hidrologi Indonesia (MHI) dengan Perkumpulan Hidrologi Malaysia (PHM) sekaligus juga kongres ke IV MHI hari ini, Selasa (24/9).
Djoko megatakan dalam memasuki era globalisasi dan dengan adanya fenomena perubahan iklim, pemerintah Indonesia memprogamkan peningkatan produksi bahan pangan lahan irigasi yang tersedia di seluruh wilayah negara.
“Program ini tentunya sangat tergantung dari berbagai kondisi fasilitas yang kita miliki, terutama kondisi hidrologi yang akan mempengaruhi ketersediaan air pada lahan persawahan," katanya dalam keterangan tertulis.
Untuk mencapai target tersebut, lanjutnya, pemerintah memfokuskan sasaran tanam dan produksi padi dan tanaman pangan lainnya pada lahan yang beririgasi.
Antara lain melalui peningkatan produksi beras ini harus difokuskan pada wilayah lahan persawahan jaringan irigasi yang memiliki waduk.
“Wilayah yang memiliki kondisi ini di Indonesia antara lain Provinsi Lampung, seluruh Pulau Jawa, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan,” jelasnya.
Sehubungan dengan permasalahan yang akan dihadapi tersebut, terutama dalam upaya peningkatan ketersediaan air, Djoko mengharapkan pertemuan tersebut dapat merumuskan saran-saran positif kepada Pemerintah Indonesia dan Malaysia dan mensosialisasikannya kepada seluruh lappisan masyarakat.
“Dengan demikian target dari upaya pemerintah dalam rangka peningkatan produksi pangan dapat tercapai,” paparnya.
Djoko Kirmanto Buka Forum Hidrologi Indonesia-Malaysia
Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto membuka pertemuan pertama Masyarakat Hidrologi Indonesia (MHI) dengan Perkumpulan Hidrologi Malaysia (PHM) sekaligus juga kongres ke IV MHI hari ini, Selasa (24/9).Djoko megatakan dalam memasuki
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Bambang Supriyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 jam yang lalu