Bisnis.com, JAKARTA - Besarnya jumlah pertambahan keluarga di Indonesia tidak berimbang dengan laju pertambahan hunian. Terutama rumaha sederhana, pemerintah masih kesulitan untuk mememenuhi backlog perumahan.
Terkait permasalahan tersebut, Menteri Perumahan Rakyat periode 2009-2011 Suharso Monoarfa berharap pemerintah Indonesia bisa mengadaptasi langkah Amerika Serikat menyediakan cadangan tanah guna mengatasi problem perumahan.
"Pemerintah Indonesia sebaiknya belajar dari kebijakan fiskal pemerintah AS dalam hal melakukan landbanking," tegasnya di sela-sela diskusi bertajuk Membedah Regulasi Perumahan Rakyat hari ini, Selasa (24/9/2013).
Dia menjelaskan kebijakan fiskal tersebut menugaskan seluruh negara bagian secara proporsional membeli tanah sesuai RTRW melalui suntikan hibah APBN.
"Tanah yang dibeli itu dicatat sebagai bagian dari aset negara bagian dan menggelembungkan nilai aktiva tetapnya," terangnya.
Dia menambahkan persediaan lahan itu dapat dimanfaatkan untuk pengembangan perumahan rakyat dan juga disewakan kepada masyarakat kelas menengah ke bawah.