Bisnis.com, JAKARTA - Kesepakatan terbaru Engine LEAP produksi General Electric dan CFM International meningkatkan permintaan hingga $68 Miliar.
WestJet Airlines dari Canada akan menggunakan mesin jet LEAP generasi terbaru dengan bagian tiga dimensi (3D) yang tercetak dan komponen keramik untuk armada terbaru pesawat Boeing 737 MAX.
“Kami terus mendorong majunya teknologi materialyang dapat memberikan kemampuan membuat mesin jet menjadi lebih ringan, bekerja dengan lebih keras serta mengurangi suhu. Sebagai hasilnya, kami dapat membuat mesin dan pesawat yang lebih bertenaga, namun lebih efisien dan lebih hemat untuk beroperasi," ujar GE Aviation Manufacturing Executive Michael Kauffman dalam siarn persnya yang diterima Bisnis pada Senin, (23/9/2013).
Kerjasama CFM Internasional tersebut telah menerima permintaan lebih dari 5,200 mesin LEAP senilai $68 milyar. Hal tersebut termasuk permintaan dari maskapai seperti Southwest, Virgin America, Lion Air, Qantas, dan maskapai penerbangan lainnya dari seluruh dunia.
Sebelumnya, GE mengembangkan dan memproduksi LEAP dengan joint venture dengan Snecma (Safran), perusahaan multinasional dari Perancis (Safran group). Nilai dari kesepakatan tersebut adalah sebesar $1,7 miliar.
Selain itu, CFM berencana memulai tes perdana di lapangan dengan LEAP untuk Airbus A320neo pada September ini.