Bisnis.com, JAKARTA- Perusahaan penerbangan niaga berbiaya murah (low cost carrier/LCC) Citilink Indonesia kembali mendatangkan satu unit pesawat Aibus jenis A320 seiring dengan langkah peremajaan armada anak usaha Garuda Indonesia itu.
Direktur Utama Citilink Indonesia Arif Wibowo mengemukakan kedatangan A320 itu merupakan armada ke-23 untuk jenis pesawat yang sama dan menggunakan sistem sharklets pertama untuk perusahaan.
Dia menambahkan, kehadiran pesawat terbaru itu merupakan komitmen Citilink untuk memenuhi permintaan masyarakat Indonesia, yaitu penambahan frekuensi dan rute penerbangan di tanah air.
“Beroperasinya Airbus A320 terbaru ini akan memperkuat armada kami dalam meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat, khususnya menjelang liburan Natal dan akhir tahun,” ucapnya di sela-sela kedatangan armada A320, Kamis (19/9/2013).
Arif menjelaskan, Airbus A320 terbaru itu sebagai bentuk peremajaan dari pesawat Boeing 737, di mana sejauh ini Citilink mengoperasikan 22 unit pesawat Airbus A320.
Dari sisi kapasitas, A320 mampu mengangkut 180 penumpang serta memiliki Electronic Centralised Aircraft Monitor (ECAM) atau Monitor Pesawat Elektronik Terpusat yang memberikan informasi kepada awak pesawat mengenai semua sistem di dalam pesawat.
Adapun, selain memberikan informasi, ECAM berfungsi utuk menyediakan peringatan otomatis terhadap kerusakan sistem, memperlihatkan daftar kerusakan pada sistem serta menginformasikan langkah-langkah untuk mengatasi kerusakan tersebut secara digital.
Sementara ujung pesawat yang dinamakan sharklets merupakan penyempurnaan yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar.
Sebelumnya, Citilink juga telah menerapkan sistem penerbangan transit (through check-in) pada 13 rute, di mana sistem ini akan mempermudah penumpang, karena pada saat berada di bandara penghubung tidak perlu check-in kembali dengan membawa barang bagasi untuk menuju destinasi akhir.
Arif menjelaskan, Airbus A320 terbaru itu sebagai bentuk peremajaan dari pesawat Boeing 737, di mana sejauh ini Citilink mengoperasikan 22 unit pesawat Airbus A320.
Dari sisi kapasitas, A320 mampu mengangkut 180 penumpang serta memiliki Electronic Centralised Aircraft Monitor (ECAM) atau Monitor Pesawat Elektronik Terpusat yang memberikan informasi kepada awak pesawat mengenai semua sistem di dalam pesawat.
Adapun, selain memberikan informasi, ECAM berfungsi utuk menyediakan peringatan otomatis terhadap kerusakan sistem, memperlihatkan daftar kerusakan pada sistem serta menginformasikan langkah-langkah untuk mengatasi kerusakan tersebut secara digital.
Sementara ujung pesawat yang dinamakan sharklets merupakan penyempurnaan yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar.
Sebelumnya, Citilink juga telah menerapkan sistem penerbangan transit (through check-in) pada 13 rute, di mana sistem ini akan mempermudah penumpang, karena pada saat berada di bandara penghubung tidak perlu check-in kembali dengan membawa barang bagasi untuk menuju destinasi akhir.
Hingga saat ini, Citilink mengoperasikan 22 armada Airbus A320 terbaru untuk melayani 21 rute domestik di 19 kota tujuan ke berbagai kota di wilayah Indonesia setiap harinya.
Citilink secara bertahap akan menambah pesawat Airbus A320 baru setiap tahunnya, sehingga pada akhir 2015, Citilink akan mengoperasikan 50 pesawat. (ltc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
