Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaringan Bisnis UKM, Anggota APEC Dukung Inisiatif Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Asia Pacific Economic Cooperative sepakat terhadap inisiatif Indonesia untuk menciptakan jaringan bisnis pelaku usaha kecil dan menengah  dengan konteks locally connected, globally competitive.    

Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Asia Pacific Economic Cooperative sepakat terhadap inisiatif Indonesia untuk menciptakan jaringan bisnis pelaku usaha kecil dan menengah  dengan konteks locally connected, globally competitive.
    
I Wayan Dipta, Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya KUMK Kementerian Koperasi dan UKM, mengatakan kesepakata itu ditetapkan setelah tema yang disampaian pada pertemuan Menteri UKM Asia Pacific Economic Cooperative (Apec) 2013 di Nusa Dua, Bali, awal September.
    
”Seluruh anggota APEC setuju menetapkan jaringan bisnis yang diusung melalui tema locally connected, globally competitive, dijadikan sebagai  agenda program tahunan yang dilaksanakan bersama pertemuan Menteri APEC Bidang UKM,” katanya kepada Bisnis, Kamis (19/9).
    
Menurutnya, selain menciptakan jaringan bisnis bagi sesama pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) APEC, tema locally connected, globally competitive dijadikan salah pula sebagai salah satu upaya promosi produk-produk UKM, sekaligus mendongkrak pemasaran.
    
Kesepakatan itu masih terkait dengan hasil pertemuan Menteri UKM APEC yang membahas penciptaan iklim bisnis wirausaha mandiri untuk mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang diakui sangat penting bagi ekonmi APEC.
    
Program penciptaan untuk mempromosikan wirausaha melalui program start-up bagi pengusaha muda yang telah dilakukan Indonesia, khususnya terhadap kelahiran pengusaha perempuan melalui penciptaan legal framework, juga disepakati.
    
Indonesia juga telah menciptakan peningkatan akses bagi jasa pengembangan bisnis atau Business Development Services (BSD) dan inkubator bisnis (Business Incubator) hingga sarana penciptaan  akses pasar maupun pendanaan.
    
Meskipun Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara APEC lainnya di kawasan Asia Tenggara, tetapi inisiatif pengembangan program itu mendapat respon positif untuk dilanjutkaan di negara lain APEC.
    
“Bagian lain yang dibahas, masih terkait atas inisiatif Indonesia terkait dengan program financial inclusion sebagai upaya meningkatkan taraf hidup kaum miskin dan mendorong peningkatan akses pendanaan bagi UMKM di kawasan tiap anggota APEC,” tutur Wayan DIpta.
    
Terkait dengan sub-tema Empowering SMEs to Expand to International Market, APEC mendukung upaya peningkatan investasi dan pertumbuhan perdagangan di kawasan APEC. Di antaranya menyelenggarakan Workshop on Doing Business in APEC Region oleh Indonesia.
    
Dia mengharapkan agar program ini bisa dimasukkan dalam rencana strategis pengembangan menuju keterbukaan perdagangan dan investasi 2020.
    


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper