Bisnis.com, JAKARTA - Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) berencana melakukan evaluasi peta panduan (roadmap) industri kapal nasional pada Oktober mendatang.
Tjahjono Roesdianto, Ketua Umum Iperindo mengatakan evaluasi tersebut dimaksudkan agar mampu mengukur implementasi roadmap industri kapal yang disusun bersama dengan kementerian terkait terhadap pengembangan industri perkapalan Tanah Air.
"Kami akan evaluasi roadmap itu pada Oktober, agar implementasinya sejalan dengan kondisi pengembangan industri bahan baku maupun komponen lokal," ujarnya hari ini Senin (16/9/2013).
Dia menambahkan, evaluasi implementasi itu seiring dengan kecenderungan kapal-kapal nasional yang melakukan perawatan rutin (docking) di galangan luar negeri karena keterbatasan kapasitas galangan nasional.
Menurut Tjahjono, pada roadmap pengembangan industri kapal, galangan kapal nasional ditargetkan mampu membangun kapal hingga 300.000 deadweight tonnage (DWT) hingga 2025.
Dia menambahkan, industri galangan kapal nasional pada saat ini cenderung mulai membaik meski belum sesuai dengan ekspektasi, lantaran pasar dalam negeri yang lebih memperhatikan produk luar negeri.
"Sehingga evaluasi [roadmap perkapalan] ini, bisa membantu industri galangan kapal kita dalam menyesuaikan jenis maupun tipe [kapal] yang mesti dibangun agar implementasi peta panduan bisa lebih optimal," jelasnya.