Bisnis.com, JAKARTA—Kerja sama antara agen perjalanan Indonesia dengan China dinilai bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asal negara tersebut hingga 600.000 orang.
Ketua Umum Association Of The Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) Asnawi Bahar mengatakan agen perjalanan Indonesia akan segera menjalin kerja sama dengan 100 agen perjalanan China. Kesepakatan kerja sama ini akan ditandatangani oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 16 September 2013.
“Pekan depan Menteri Pariwisata akan ke China untuk meresmikan kerja sama ini antara 16-19 September. Diharapkan bisa mendatangkan wisman [wisatawan mancanegara] China hingga 600.000 orang,” kata Asnawi kepada Bisnis, Selasa (10/9/2013).
Asnawi menjelaskan dengan adanya kerja sama ini penduduk China yang akan berkunjung ke Tanah Air hanya bisa menggunakan agen perjalanan dari Indonesia. Jika setiap orang membelanjakan US$1.000, maka potensi pemasukan bisa mencapai US$600 juta.
Dia menambahkan jumlah wisman China yang berkunjung pada 2012 mencapai 400.000 orang. Adapun, tahun ini ditargetkan mencapai 600.000 orang dan akan terus bertambah hingga 800.000 pada 2014.
Sebelumnya, agen perjalanan Indonesia telah menjalin kerja sama dengan 100 agen perjalanan China pada 2012, namun kinerjanya akan dievaluasi. Pihaknya akan mencoret kerja sama sebelumnya apabila ada agen perjalanan yang tidak optimal.
Asnawi mengungkapkan sebelum adanya kerja sama ini jumlah kunjungan wisman asal Negeri Tirai Bambu hanya sekitar 40.000 orang.