Bisnis.com, JAKARTA - PT Cemindo Gemilang menargetkan penjualan Semen Merah Putih US$400 juta pada 2015 seiring dengan beroperasinya pabrik baru berkapasitas 10.000 ton/hari di Kecamatan Bayah, Lebak, Banten.
Presiden Direktur Cemindo Gemilang Aan Selamat mengatakan pembangunan pabrik tersebut akan memasuki tahap ground breaking dan ditargetkan selesai pada kuartal III/2015.
Perusahaan yang tergabung dalam Ganda Group ini memilih terjun ke industri semen karena prospek harga jual yang dari tahun ke tahun naik dan tingkat kebutuhan pasar yang masih besar.
"Kami melihat prospek industri semen ini bagus, jika dilihat dari 1999 kebutuhan semen itu 90 Kg/kapita dan pada 2011 sudah 199kg/kapita,” ujarnya dalam jumpa pers ground breaking pabrik Semen Merah Putih, Selasa (10/9/2013).
Menurut Aan, kapasitas semen di Indonesia saat ini belum cukup yakni pada 2012 tingkat konsumsinya 50 juta ton sedangkan pada 2013 mencapai 55 juta ton, dan diperkirakan pada 2015 kebutuhan semen mencapai 70 juta ton dan akan naik sebesar 10% - 15% pada tahun berikutnya.
Perusahaan memilih lokasi di Bayah karena dekat dengan laut yang rencananya juga akan dibangun dermaga pelabuhan yang mampu menampung kapal dengan bobot 30.000 ton. Dermaga tersebut dibangun untuk mempermudah proses distribusi semen ke wilayah luar Jawa seperti Kalimantan.
“Sumber energi yang kami gunakan dipasok dari batu bara dan listrik 60 Mega Watt yang dialirkan dari PLTU Pelabuhan Ratu,” kata Aan.
