Bisnis.com, JAKARTA – Anda tahu apa itu deposito berjangka? Ini salah satu jenis produk deposito atau sering disebut deposito berjangka yang ditawarkan perbankan kepada para nasabah. Setiap bank memiliki depsoito yang berbeda-beda.
Menurut Bank Indonesia deposito merupakan produk bank sejenis jasa tabungan yang biasa ditawarkan kepada masyarakat. Dana dalam deposito dijamin oleh pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan persyaratan tertentu.
Deposito Berjangka (Time Deposit) mensyaratkan penempatan uang tunai dalam sebuah rekening tabungan dengan tingkat bunga tetap selama jangka waktu atau periode tertentu. Dana yang disimpan umumnya tidak dapat ditarik dari Deposito Berjangka sebelum jangka waktunya berakhir tanpa dikenakan denda.
Apa saja jenis-jenis deposito berjangka di seluruh dunia?
Deposito Berjangka digunakan di seluruh dunia oleh nasabah perorangan dan perusahaan untuk menabung uang demi penggunaan masa depan. Walaupun istilah Deposito Berjangka (Time Deposit) lazim digunakan di Amerika Serikat, juga dikenal istilah lain seperti Term Deposit di Kanada, Australia dan Selandia Baru, Bonds di Inggris dan Fixed Deposit di negara lain seperti India. Lembaga keuangan yang menawarkan Deposito Berjangka kepada klien ritel biasanya dituntut untuk mematuhi peraturan perbankan yang berlaku di negara tempatnya beroperasi.
Perusahan mana yang menyediakan deposito berjangka?
Deposito Berjangka bisa disimpan di lembaga keuangan ritel seperti bank atau koperasi simpan pinjam (credit unions), dan resikonya agak kecil jika didepositokan di salah satu anggota lembaga penjamin simpanan seperti Federal Deposit Insurance Corporation atau FDIC di Amerika Serikat.
Siapa yang menjamin deposito berjangka?
Di Amerika Serikat, dana yang didepositokan sebagai Depostio Berjangka dilindungi hingga jumlah tertentu oleh FDIC apabila Deposito Berjangka itu diadakan dengan lembaga keuangan yang termasuk anggota FDIC.
Seberapa besar resiko deposito berjangka dan bagaimana tingkat pengembaliannya?
Variasi jatuh tempo Deposito Berjangka yang berkisar mulai dari satu bulan hingga beberapa tahun disediakan oleh lembaga keuangan. Juga, karena adanya ketentuan untuk mengendapkan dana Deposito Berjangka selama periode tertentu atau membayar denda, Deposito Berjangka cenderung membayar bunga lebih tinggi daripada rekening tabungan biasa. Namun, tingkat pengembalian ini biasanya dianggap kecil daripada yang bisa diperoleh dari produk investasi yang lebih beresiko seperti saham dan obligasi perusahaan.