Bisnis.com, BOGOR - Badan Pusat Statistik menyatakan produktivitas sektor pertanian tercatat meningkat dalam sembilan tahun terakhir, meski jumlah penduduk 15 tahun ke atas yang bekerja di sektor pertanian semakin berkurang.
Suryamin, Kepala BPS, mengatakan persentase penduduk yang bekerja di sektor pertanian 2013 tercatat 35,05% dari total pekerja. Persentase tersebut turun tipis dibandingkan dengan 2004 sebesar 43,33%.
Kendati demikian, penurunan tersebut berbanding terbalik dengan produksi komoditas pertanian. Berdasarkan sensus pertanian Mei 2013, produksi padi tercatat naik 3,29% per tahun, dari 52,14 juta ton pada 2003, menjadi 69,29 juta ton.
Di saat yang sama, produksi jagung pun tercatat naik 7,16% per tahun menjadi Rp18,84 juta ton hingga Mei 2013, dari 10,89 juta ton pada 2003.
“Hasil sensus 2013 menunjukkan produktivitas sektor pertanian meningkat. Selain itu, kontribusi sektor pertanian terhadap produk domestik bruto juga meningkat tipis menjadi 15,04%, dari sebelumnya 14,30% pada 2004,” ujarnya, Sabtu (7/9/2013).
Dia menilai menurunnya persentase tenaga kerja di sektor pertanian disebabkan peralihan tenaga kerja ke sektor lainnya, seperti industri, perdagangan, jasa dan lainnya. Artinya, minat bekerja di sektor pertanian semakin menurun.
Berdasarkan data angka sementara usaha pertanian BPS, usaha pertanian rumah tangga tercatat 26,13 juta, sementara perusahaan pertanian berbadan hukum sebanyak 5.490. Adapun, usaha pertanian lainnya tercatat sebanyak 6.170.