Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemicu Fluktuasi Harga, Konsumsi Cabai Segar perlu Dikurangi

Bisnis.com,JAKARTA -- Cabai segar masih menjadi favorit masyarakat Indonesia, sedangkan cabai olahan dalam bentuk bubuk tidak diminati.

Bisnis.com,JAKARTA -- Cabai segar masih menjadi favorit masyarakat Indonesia, sedangkan cabai olahan dalam bentuk bubuk tidak diminati.

Kondisi itulah yang dianggap sebagai pemicu harga cabai mudah fluktuatif.  

Dirjen hortikultura Kementan Hasanuddin Ibrahim mengatakan masyarakat masih terbiasa mengkonsumsi cabai dalam bentuk segar. Padahal cabai sendiri bukanlah komoditas yang tahan lama.

"Cabai segar itu gak tahan lama. Jadi selama konsumsi cabai segar masyarakat masih tinggi, maka harga cabai akan cenderung volatile dan fluktuatif," katanya, Kamis (5/9/2013).  

Itulah sebabnya petani cenderung menanam cabai dalam jumlah terbatas. Hal ini dilakukan untuk menghindari agar tidak terjadi over persediaan yang berakibat pada jatuhnya harga.

"Berdasarkan pengalaman masing-masing, Petani akan memproduksi pas-pasan dengan permintaan pasar. Itu sebabnya cabai agak gampang volatile dan fluktuasi karena memang petani memproduksi pas dengan kebutuhan pasar," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper