Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah baru merealisasikan proyek masterplan percepatan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) senilai Rp647,42 triliun sejak 2011 hingga Juli 2013, atau 14,44% dari target Rp4.482 triliun hingga 2015 mendatang.
 
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan sekitar 70% realisasi investasi sektor riil dan infrastruktur berada di luar koridor Pulau Jawa, setara dengan Rp453,22 triliun.
 
“Koridor Sumatra sekitar Rp117,5 triliun, Jawa Rp194,2 triliun, Kalimantan Rp167,2 triliun, Sulawesi Rp27,5 triliun, Bali-Nusa Tenggara Rp43,5 triliun, dan Papua-Maluku Rp100,8 triliun,” ujarnya, seusai rapat koordinasi di Kementarian Perekonomian, Selasa (3/9/2013).
 
Dia menambahkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta menjadi penyumbang terbesar terhadap investasi sektor riil dan infrastruktur, dengan nilai masing-masing Rp173,63 triliun dan Rp231 triliun.
 
Kendati demikian, lanjutnya, kontribusi swasta terhadap investasi sektor infrastruktur justru masih sangat rendah yakni sekitar Rp14 triliun, atau 6,06% dibandingkan dengan total investasi swasta Rp231 triliun
 
Berbeda dengan swasta, investasi sektor infrastruktur dari BUMN tercatat Rp100,5 triliun, atau 55,78% dari total investasi BUMN sebesar Rp173,63 triliun. Adapun, investasi pemerintah terhadap sektor infrastruktur mencapai Rp99 triliun.
 
“Porsi swasta masih kecil, sehingga perlu pemikiran-pemikiran khusus atau insentif bagi swasta untuk mendorong mereka melakukan investasi di dalam negeri, terutama sektor infrastruktur,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper