Bisnis.com, NANNING, China - Kementerian Perdagangan menargetkan nilai transaksi ritel yang diperoleh selama China-Asean Expo (Caexpo) 2013 naik 15% dibandingkan dengan capaian tahun lalu.
Pradnyawati, Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, mengatakan situasi perekonomian di sejumlah Negara Asean dan China tengah mengalami pelemahan. Kondisi ini, sambungnya, bisa mempengaruhi capaian nilai transaksi Caexpo tahun ini.
“Targetnya bisa naik 15% dari tahun lalu. Tapi kalau capaiannya sama seperti nilai tahun lalu saja, itu sudah cukup baik [di tengah kondisi saat ini],” ujar Pradnyawati, Senin (2/9/2013).
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, transaksi yang diperoleh pada pelaksanaan Caexpo 2012 adalah sebesar US$2,36 juta. Pada tahun itu, jumlah perusahaan yang diboyong Kementerian Perdagangan sebanyak 88 perusahaan dengan jumlah stan sebanyak 128 unit.
Secara umum, transaksi pameran sejak penyelenggaraan Caexpo ke-1 pada 2004 hingga Caexpo ke-9 pada 2012 mengalami peningkatan rata-rata sebesar 7,46%. Pada Caexpo ke-1, transaksi yang berhasil diraup mencapai US$1,08 miliar, meningkat menjadi US$1,87 miliar pada 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
