Bisnis.com, JAKARTA--Berdasarkan hasil riset yang baru-baru ini dilansir Bank Indonesia, wilayah Manado mengalami kenaikan harga properti residensial paling tinggi sebesar 9,7% (qtq), pada kuartal II/2013 lalu.
Kenaikan harga yang terjadi, jelas riset tersebut, sejalan dengan meningkatnya perekonomian daerah sebagai representasi berkembangnya wilayah Kawasan Indonesia Timur (KIT).
Adapun rumah tipe menengah mengalami kenaikan mencapai 21,78% dibandingkan kuartal sebelumnya. Sementara untuk rumah tipe besar naik 7,33%, dan rumah tipe kecil tidak mengalami perubahan.
Bahkan, bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, rumah tipe menengah di Manado mengalami kenaikan harga mencapai 34,43%.
Sementara di Makassar, secara keseluruhan kenaikan mencapai hampir 15% dibandingkan tahun sebelumnya. Bila dibandingkan kuartal sebelumnya, kenaikan harga properti resedensial mengalami kenaikan 2,29%.
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan harga yang lebih tinggi pada kuartal III/2013. Kota Manado diperkirakan mengalami kenaikan harga tertinggi dibanding wilayah lainnya di seluruh Indonesia dengan kenaikan mencapai 14,54%, dan Makassar 4,21%. (ra)