Bisnis.com, JAKARTA—Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) berhasil meningkatkan angkutan kargo sebesar 30,4% dari 132.062 ton menjadi 172.262 ton pada semester I 2013.
Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar menuturkan pencapaian positif yang sama juga terjadi pada jumlah penumpang yang diangkut sepanjang paruh pertama tahun ini.
Setidaknya, BUMN aviasi itu tercatat mengangkut sebanyak 11,9 juta penumpang pada paruh pertama tahunini, meningkat 23,96% dari semester I 2012 sebanyak 9,6 juta penumpang.
Pertumbuhan penumpang dan kargo itu membuat pendapatan operasi perseroan tumbuh 14,1% dari US$1,51 miliar (setara dengan Rp16 triliun) menjadi US$1,72 miliar (sekitar Rp18 triliun) pada semester I 2013.
Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di pasar domestik meningkat 26,58% dari 7,9 juta penumpang menjadi 10 juta penumpang, yakni 7,4 juta penumpang Garuda Indonesia dan 2,6 juta penumpang Citilink.
“Jumlah ini melebihi rata-rata pertumbuhan nasional sebesar 9,9% dari 23,2 juta menjadi 25,5 juta penumpang,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Minggu (1/9/2013).
Sementara itu, untuk rute-rute penerbangan internasional dari dan menuju Indonesia, jumlah penumpang Garuda Indonesia meningkat 8,5% dari 1,8 juta penumpang menjadi 1,9 juta penumpang.
Pertumbuhan penumpang Garuda Indonesia di rute-rute internasional juga melebihi rata-rata pertumbuhan nasional yang tercatat sebesar 2,3% dari 7 juta penumpang menjadi 7,2 juta penumpang.