Bisnis.com, JAKARTA--PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) mengembangkan pembangkit listrik berbahan bakar energi terbarukan.
Direktur utama LPDB-KUMKM Kemas Danial mengatakan dengan adanya kerja sama tersebut, pihaknya akan membiayai proyek pembangkit yang akan dibangun di daerah terpencil, dengan maksimal dana Rp50 miliar.
"Kami berharap pembangunan pembangkit dengan energi terbarukan dapat didanai oleh koperasi atau pengusaha kecil," ujarnya melalui keterangan, Kamis (29/8/2013).
Kerja sama antara perseroan dengan LPDP KUMKM diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/Mou). Jangka waktu kesepahaman itu terhitung 1 tahun sejak ditandatangani pada Kamis lalu.
Kerja sama ini melihat 3 aspek yaitu peningkatan pengetahuan di bidang bioenergi dan energi baru, peningkatan dan pengembangan sarana EBTKe, dan pemanfaatan serta pengembangan peran LPDN-KUMK untuk pendanaan energi terbarukan.
Direktur utama PLN Nur Pamudji mengatakan adanya kerja sama ini akan mendidik masyarakat setempat untuk mengelola sumber energi terbarukan menjadi listrik.
"Kita tinggal mendidik pengurus koperasi yang ada di daerah yang didanai lembaga ini," katanya.
Perseroan akan memberikan bantuan teknis dan asistensi tentang operasi dan pemeliharaan pembangkit pada koperasi dan pengusaha kecil.