Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangkit Batu Bara, Program Percepatan Tahap I Tuntas 2014

 

 

Bisnis.com, JAKARTA - Seiring dengan peningkatan produksi batu bara hingga Juni, pemerintah percaya diri untuk menuntaskan proyek fast track program (FTP) I pada akhir 2014.

Jarman, Direktur Jenderal Kelistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, mengatakan sikap optimis tersebut berdasarkan revisi pembangunan yang telah dibuat, setelah ada proyek FTP I yang sempat berhenti karena kontraktor tidak sanggup memenuhi target.

"Dari revisi yang telah dibuat, [pembangunan] saat ini telah sesuai target, akhir 2014 optimis selesai semua," ujarnya saat dihubungi Bisnis di Jakarta hari, Kamis (22/8/2013).

Berdasarkan data dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), mereka menargetkan meningkatkan pasokan batu bara sebesar 66,3 juta ton. Saat ini terdapat tiga PLTU yang telah menampung batu bara dan siap untuk mengalirkan listrik.

PLTU yang tengah menampung batu bara (coal bedding) adalah Tanjung Awar-Awar yang ada di Tuban, Jawa Timur. Proses coal bedding merupakan proses penimbunan batu bara untuk pasokan pembangkit listrik.

Pembangkit tersebut telah menampung dari 6 tongkang atau sekitar 48.000 ton batu bara yang akan dipersiapkan untuk tes kelistrikan (commissioning test). PLTU dengan kapasitas 2x350 MW tersebut direncanakan akan mengalirkan listrik pada Oktober.

Dua PLTU yang siap untuk mengalirkan listrik lagi berada di Teluk Sirih, Sumatera Barat dan Nagan Raya, Nanggroe Aceh Darussalam. PLTU Teluk Sirih berkapasitas 2x112 MW. PLN menargetkan listrik akan mengalir pada September. Saat ini PLTU tersebut dalam proses commissioning test. Pada saat tahap coal bedding, Teluk Sirih telah menampung sebanyak 1 vessel atau 45.000 ton batu bara.

Pembangkit ketiga yang siap untuk commissioning on date adalah Nagan Raya dengan kapasitas 2x115 MW. PLTU tersebut dalam proses penimbunan batu bara telah menampung 117.000 ton.  


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Inda Marlina
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper