Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KBN Investasi Rp10,5 Triliun, Tambah Lahan 600 Hektare

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) mengucurkan investasi Rp10,5 triliun untuk memperluas lahan di Marunda, Jakarta Utara, hingga 600 hektare. Investasi tersebut termasuk reklamasi lahan dan pembangunan pelabuhan.Direktur Utama KBN

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) mengucurkan investasi Rp10,5 triliun untuk memperluas lahan di Marunda, Jakarta Utara, hingga 600 hektare. Investasi tersebut termasuk reklamasi lahan dan pembangunan pelabuhan.

Direktur Utama KBN Sattar Taba menyebutkan perluasan dan pembangunan infrastruktur pendukung sangat diperlukan untuk mengakomodasi masuknya investor. KBN sedang melakukan prakualifikasi kontraktor perluasan dan pembangunan lahan.

Sattar memprediksikan pada tahun ini proses lelang dan perizinan mampu diselesaikan sehingga konstruksi bisa dimulai. Dia menargetkan perluasan dan pembangunan lahan KBN dapat selesai pada awal 2015.

"Para pemegang saham sudah menyetujui, yakni pemerintah pusat dan Pemerintah DKI Jakarta. Selain lahan, kami membangun pelabuhan untuk memperlancar arus bongkar muat kapal di Pelabuhan Tanjung Priok," ujar Sattar di kantor Kementerian Perindustrian, Rabu (21/8/2013).

Sattar memaparkan saat ini sudah ada investor yang tertarik untuk menempari lahan perluasan tersebut. Selain untuk kontainer, lahan tambahan juga diperuntukkan bagi industri dan umum. Sebagai rincian, investasi untuk reklamasi sebesar Rp9 triliun, dan pelabuhan Rp1,5 triliun.

Saat ini, KBN memiliki luas lahan 700 hektare dengan nilai Rp35 triliun. Lahan yang sudah ada dihuni oleh 300 investor, 200 perusahaan di antaranya padat karya dan 150 perusahaan merupakan milik investor Korea, Taiwan, dan China.

Untuk perluasan lahan tahap pertama akan bertempat di C1, sementara tahap kedua di C1 dan C2 KBN. Selain itu, untuk menghubungkan Pelabuhan Tanjung Priok dengan perluasan lahan tahap kedua, KBN akan bekerja sama dengan Pelindo dan Jasa Marga membangun jalan layang sepanjang 5 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper