Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SBY: Pengawasan Anggaran Otsus Harus Ditingkatkan

Bisnis.com, JAKARTA— Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan perlunya peningkatan pengawasan akan pemanfaatan Dana Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua, Papua Barat dan Aceh.

Bisnis.com, JAKARTA— Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan perlunya peningkatan pengawasan akan pemanfaatan Dana Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua, Papua Barat dan Aceh.

Dalam penyampaian keterangan pemerintah di Jakarta, Jumat (16/8/2013), SBY mengatakan pemerintah mengajukan alokasi anggaran Otonomi Khusus (Otsus) sebesar Rp16,2 triliun pada Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggara Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun anggaran 2014.

 “Dana Otonomi Khusus kita rencanakan sebesar Rp16,2 triliun, atau naik Rp2,7 triliun dari anggarannya dalam APBNP tahun 2013,” kata SBY dalam pidato.

Menurutnya, alokasi anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun dan meningkatkan sejumlah ruas jalan darat, dari pesisir selatan hingga ke Pegunungan Tengah.

“Selain itu juga digunakan untuk meningkatkan ketahanan pangan, dan memberdayakan perekonomian masyarakat,” terangnya.

Untuk itu dia mengingatkan perlunya pengelolaan yang tepat pada alokasi anggaran tersebut.

“Saya sekali lagi minta agar dana Otonomi Khusus benar-benar dikelola secara transparan dan akuntabel.

Di samping mengalokasikan dana Otsus, pemerintah juga mengalokasikan tambahan anggaran infrastruktur sebesar Rp2,5 triliun untuk Provinsi Papua dan Papua Barat.

INILAH PIDATO LENGKAP SBY TENTANG RAPBN 2014

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper