Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perhutani Jateng Patok Pendapatan Tahun Ini Rp1,6 Triliun

Bisnis.com, SEMARANG - Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah menargetkan pendapatan tahun ini Rp1,6 triliun.

Bisnis.com, SEMARANG - Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah menargetkan pendapatan tahun ini Rp1,6 triliun.

Kepala Perum Perhutani Unit I Jateng Teguh Hadi Siswanto mengatakan hingga saat ini target itu baru terpenuhi 58%. Namun, dia optimistis target akan tercapai pada akhir tahun.

“Pendapatan itu sebanyak 55% diperoleh dari hasil kayu, sedangkan sisanya industri nonkayu seperti minyak gondorukem dan terpentin [getah pohon pinus],” katanya, Rabu (14/8/2013).

Perum Perhutani selama ini berupaya untuk melakukan transformasi dan lebih berani dalam memberdayakan hutan dan memanfaatkannya untuk diolah menjadi barang bermanfaat.

Kepala Sub Seksi Humas Perhutani Jateng, Mudro Wiharjo menuturkan pengelolaan hasil hutan selama ini dilakukan berkoordinasi dengan kelompok masyarakat mandiri di beberapa wilayah.

“Ada pengelolaan bisnis secara mandiri seperti di Mranggen, Pekalongan, Tegal dan Cepu jadi masyarakat terlibat dalam pemanfaatan hasil hutan,” ujarnya, Kamis (15/8/2013).

Adapun, realisasi produksi hasil hutan, katanya, hingga semester I/2013 masih didominasi hasil kayu berupa jati mencapai 75% dan kayu rimba 50%.

Untuk produksi getah pinus mencapai 45%, kopal 60% sementara produksi non kayu berupa minyak gondorukem 37%, terpentin 31% dan minyak kayu putih baru 22%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper