Bisnis.com, JAKARTA --Kondom produksi perusahaan pelat merah PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) laris manis di Timur Tengah dan Afrika, hal tersebut berbanding terbalik dengan penjualan di dalam negeri.
Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro menjelaskan total ekspor ke dua daerah tersebut mencapai angka 50.000 gross per tahun, sedangkan untuk dalam negeri hanya sekitar 20.000 gross per tahun.
"Di Timur Tengah dan Afrika varian kondom yang diminati itu yang begerigi," jelasnya Senin (12/8/2013). Sementara itu hingga saat ini kondom produksi RNI tersebut tersedia dalam empat rasa, yaitu durian, mangga, stroberi dan jeruk.
Ismed menambahkan kapasitas produksi pabrik Mitra Rajawali Banjar bisa mencapai 950.000 gross per tahun. Sedangkan saat ini yang terpakai hanya 600.000 gross, dengan produksi sebanyak 400.000 gross untuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam program Keluarga Berencana pemerintah dan 200.000 gross untuk ekspor pasar ritel dalam negeri.
Kondom RNI Laris Manis di Timur Tengah dan Afrika
Bisnis.com, JAKARTA --Kondom produksi perusahaan pelat merah PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) laris manis di Timur Tengah dan Afrika, hal tersebut berbanding terbalik dengan penjualan di dalam negeri. Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nenden Sekar Arum
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 menit yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 menit yang lalu
Ramalan Ekonomi Indonesia 2025 dari Indef, Inflasi Mendekati 3%
1 jam yang lalu
Industri Petrokimia Menanti Momentum Pemulihan Tekstil
7 jam yang lalu