Bisnis.com,JAKARTA--Menteri Perhubungan E.E Mangindaan menegaskan terdapat empat hal yang menjadi fokus perhatian pemerintah dan pemangku kepentingan dalam penanganan Angkutan Lebaran 2013 guna menekan tingginya angka kecelakaan yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Keempat persoalan itu yakni pertama, pasar tumpah, lokasi wisata, atau perlintasan sebidang antara jalan dan jalan rel di jalur utama dan jalur alternatif Angkutan Lebaran 2013.
Kedua, peningkatan penggunaan sepeda motor dan mobil pribadi yang akan berdampak pula pada tingkat kerawanan kecelakaan.
Ketiga, pengaturan dan pengawasan kegiatan mudik angkutan laut dan ASDP, sesuai dengan ketentuan keselamatan pelayaran bagi penumpang dan kapal Ro – Ro, utamanya beberapa pelabuhan yang rawan terhadap kelebihan muatan.
Keempat, ketertiban dan kelancaran pelayanan keluar masuk penumpang di terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandar udara.
"Beberapa potensi permasalahan yang perlu diperhatikan secara cermat itu karena diasumsikan keempat persoalan itu dapat menjadi hambatan terhadap kelancaran arus lalu lintas selama Angkutan Lebaran 2013," katanya dalam kata sambutan pembukaan Pos Koordinasi (Posko) Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2013, di Jakarta, Kamis (1/8/2013).
Menhub meminta seluruh aparat baik yang ada di Posko Terrpadu maupun di lapangan, siap dengan langkah-langkah antisipasi apabila terdapat gangguan terkait dengan keempat permasalahan tersebut.
"Tugas-tugas yang harus kita laksanakan pada angkutan lebaran ini memang cukup berat. Saya menyadari bahwa di samping harus melaksanakan tugas secara optimal, saudara juga memiliki keluarga yang juga membutuhkan perhatian serta kehadiran Saudara untuk bersama-sama dalam suasana Idul Fitri," kata Menhub.
Mangindaan, dalam kesempatan itu, juga mengapresiasi pengabdian yang tinggi dari aparat yang dinilai ikhlas menjalankan tugas pada hari di mana seharusnya waktu berkumpul dengan keluarga.
"Kiranya kerelaan keluarga saudara tersebut mendapat balasan yang lebih dari Tuhan Yang Maha Kuasa," katanya.
