Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bangun Joint Gate Peti Kemas, JICT Siap Gelontorkan US$50 juta

Maket Gerbang Masuk-JICT dan KojaBisnis.com, JAKARTA - PT Jakarta International Container Terminal (JICT) siap menggelontorkan investasi US$50 juta untuk membangun 20 pintu masuk peti kemas ekspor-impor dari JICT dan TPK Koja yang terhubung langsung

Maket Gerbang Masuk-JICT dan Koja

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jakarta International Container Terminal (JICT) siap menggelontorkan investasi US$50 juta untuk membangun 20 pintu masuk peti kemas ekspor-impor dari JICT dan TPK Koja yang terhubung langsung dengan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).

Pada lokasi itu juga akan ada lahan sebagai buffer (penopang) untuk aktivitas truk pengangkut barang dan peti kemas rute internasional.

Presdir JICT Albert Pang mengatakan komitmen JICT itu dilaksanakan setelah adanya kesepakatan  antara PT Pelindo II dan ahli waris Makam Mbah Priok, pada awal Juli 2013 untuk memanfaatkan lahan yang ada di lokasi makam tersebut.

“Yang akan kita siapkan gate masuk 20 unit, sedangkan untuk gate keluar peti kemas tetap akan digunakan akses yang sudah ada saat ini,” ujarnya, hari ini Selasa (30/7/2013).

Investasi joint gate masuk JICT dan TPK Koja yang terhubungan dengan JORR tersebut, ujar dia merupakan ekapansi terakhir dari pengelola kedua terminal peti kemas tersebut di Pelabuhan Tanjung Priok.

“Diharapkan pada akhir 2014 sudah bisa dimulai pekerjaan pembangunan joint gate itu ,” tuturnya. JICT pada 2015, setelah beroperasi joint gate itu, diharapkan bisa menangani lebih dari 2,8 juta twentyfoot equivalent units (TEUs).

JICT merupakan  perusahaan patungan antara investor, pengembang dan operator pelabuhan, Hutchison Port Holdings (HPH) dan Indonesia Port Corporation (IPC)/Pelindo Ii.

Albert menyebutkan, untuk mendukung program pengembangan SDM, pihak korporasi juga telah mengirim 12 karyawan melalui 'HPH Attachment Program' ke terminal-terminal unggulan HPH di Hong Kong dan Yantian.

"Kami berharap bahwa ketika mereka kembali ke JICT, mereka dapat menggunakan pengalaman kerja yang diperoleh selama bekerja di HIT dan YICT" kata Albert.

Untuk lebih meningkatkan kinerja pelayanan, JICT sedang mengembangkan sistem layanan pembayaran terpadu agar pemilik barang lebih mudah dalam menyelesaikan penanganan dokumen melalui sistem tanpa harus melakukannya secara fisik di terminal.

“Sistem pembayaran ini akan diintegrasikan dengan JICT Auto Gate System,” ujarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper