Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Perhubungan menghimbau operator kapal laut meningkatkan kewaspadaan terkait kondisi cuaca yang dikhawatirkan memburuk menjelang periode mudik Lebaran tahun ini.
Bobby R. Mamahit, Dirjen Pehubungan Laut Kemenhub, mengemukakan anomali cuaca yang cepat berubah dengan drastis menjadi perhatian tersendiri para operator dalam melayani arus penumpang pada periode mudik Lebaran 2013.
"Selain itu, kondisi kapal juga harus menjadi perhatian operator untuk mengantisipasi jika kondisi cuaca tiba-tiba memburuk di tengah pelayaran," ujarnya, Senin (29/7/2013).
Dia menambahkan, penerbitan surat perintah berlayar bagi operator bakal ditangguhkan jika kapal tidak sesuai dengan ketentuan termasuk tata cara pemuatan.
Adapun, aspek yang menjadi prioritas utama meliputi konstruksi kapal, alat keselamatan serta pemadam kebakaran agar memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi laut.
"Kami juga telah membentuk tim qiuck response jika sewaktu-waktu terjadi musibah pelayaran dalam periode mudik Lebaran," papar Bobby.
Menurutnya, pada angkutan laut Lebaran 2013 pemantauan secara menyeluruh pada 52 pelabuhan yang tersebar di Indonesia.
Kendati demikian, pengawasan dan pemeriksaan kapal angkutan Lebaran 2013 pada sejumlah pelabuhan yang mengalami lonjakan penumpang baik pada arus mudik maupun balik, diantaranya Tanjung Priok, Tanjung Emas, Tanjung Emas, Makassar, Balikpapan, Parepare, Sampit, Banjarmasin, dan Pontianak.
Adapun, untuk memaksimalkan pelaksanaan pemantauan dan pengawasan angkutan laut pada tahun ini, Kemenhub telah menyiapkan perangkat tracking system untuk armada Pelni, pelayaran perintis, serta armada milik operator swasta DLU dan Prima Vista.
Sementara terkait pengangkutan sepeda motor milik pemudik, Kemenhub mengerahkan dua unit kapal dengan kapasitas secara keseluruhan mampu menampung sepeda motor sebanyak 8.100 unit serta penumpang 16.200 orang.
Adapun, kedua kapal tersebut nantinya akan diberangkatkan dari dua pelabuhan utama, yakni Tanjung Priok untuk arus mudik dan Pelabuhan Tanjung Emas arus balik.
"Kapal-kapal tersebut secara bergiliran diberangkatkan pada H-5 dan H+4 periode Lebaran 2013, di mana secara bergantian mengangkut arus mudik maupun arus balik," jelas Bobby.
Secara terperinci, kapal yang bakal digunakan untuk mengangkut sepeda motor tersebut adalah KM Bobonsolo milik Pelni dan KRI Banda Aceh 593 dari TNI-AL. (ra)
Mudik Lebaran: Operator Angkutan laut Diminta Waspadai Cuaca
Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Perhubungan menghimbau operator kapal laut meningkatkan kewaspadaan terkait kondisi cuaca yang dikhawatirkan memburuk menjelang periode mudik Lebaran tahun ini. Bobby R. Mamahit, Dirjen Pehubungan Laut Kemenhub, mengemukakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu