Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemudik KA Diperkirakan 1,8 Juta Orang

Bisnis.com, JAKARTA— PT Kereta Api Indonesia (Perseroa) mengestimasi jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api pada periode Lebaran 2013 mencapai 1,8 juta orang.A. Herlianto, Direktur Operasi KAI, mengemukakan estimasi tersebut

Bisnis.com, JAKARTA— PT Kereta Api Indonesia (Perseroa) mengestimasi jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api pada periode Lebaran 2013 mencapai 1,8 juta orang.

A. Herlianto, Direktur Operasi KAI, mengemukakan estimasi tersebut merupakan arus pemudik yang menggunakan jasa angkutan transportasi kereta api pada daerah operasi (daop) di Jawa, maupun dua divisi regional di Sumatera, yakni Sumatera Utara dan Sumatera Selatan.

Adapun, pada periode Lebaran tahun ini, KAI menyiapkan 305 kereta, terdiri dari 265 KA reguler dan 40 KA tambahan, dengan masa operasi angkutan Lebaran mulai 1 Agustus hingga 18 Agustus 2013.

Sejalan dengan itu, katanya, pihaknya telah meminta kepada para Pengawas Seksi (Wasi) Operasi dan Wasi Operasional Sarana serta Kepala Pusat Pengendali Operasi KA (Kapusdalopka) untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan di masing-masing wilayah, serta koordinasi antarwilayah.

"Apalagi, peningkatan frekuensi perjalanan kereta api (KA) dalam masa angkutan lebaran juga meningkat dengan adanya penambahan 40 KA Tambahan Lebaran," ujarnya, dikuti dari laman resmi perusahaan, Minggu (28/7/2013).

Dia menambahkan, penambahan personil untuk penjagaan pintu perlintasan yang ramai digunakan untuk jalur utama pemudik juga akan dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan frekuensi kereta api yang mengikuti lonjakan arus pemudik.

Selain itu, lanjut Herlianto, sanksi berat juga disiapkan untuk personel yang ketahuan menyalahi prosedur dan aturan yang ada dengan hukuman yang berat. (ltc)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper