Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kawasan Ekonomi Khusus Bitung & Palu Ditetapkan Tahun Ini

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah berjanji menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus Bitung dan Palu tahun ini menyusul kesiapan pemerintah daerah masing-masing menyusun rencana pengembangan kawasan.

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah berjanji menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus Bitung dan Palu tahun ini menyusul kesiapan pemerintah daerah masing-masing menyusun rencana pengembangan kawasan.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan infrastruktur pendukung di kedua daerah siap dibangun bersamaan dengan pengembangan KEK.

“Pembangunan jalan tol Bitung dengan diperkirakan awal Januari (2014) tender. Jalan tol dengan viability gap fund itu jadi dibangun. Juga perusahaan yang masuk sudah siap,” katanya seusai rapat evaluasi pengusulan KEK, Jumat (26/7/2013).

Sementara itu, persyaratan penetapan KEK Palu menurut Hatta juga telah terpenuhi, a.l. deskripsi rencana pengembangan KEK, sumber biaya untuk pengelolaan dan kesesuaian dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW) setempat.

“Seluruh prasyarat sudah terpenuhi dan siap ditetapkan luas area sekian hektare. Kami harapkan daerah tersebut akan berkembang karena memiliki potensi pertanian dan pertambangan, smelter, dan sebagainya,” tuturnya.

Adapun, 3 calon KEK lainnya masih harus melengkapi persyaratan, yakni Tanjung Api-Api di Sumatra Selatan, Mandalika di Nusa Tenggara Barat dan Maloy di Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Penetapan Tanjung Api-Api dan Mandalika masih menunggu cetak biru atau rencana perluasan pembangunan di kawasan itu menyusul adanya perubahan atas desain awal.

Adapun tentang Maloy, pemerintah pusat masih menunggu penjelasan pemda mengenai rencana mengintegrasikan kawasan itu dengan kawasan lain, antara lain Lubuk Tutung yang merupakan kawasan pertanian dan basis tambang mineral dan batubara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper