Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyiapkan beberapa jalur mudik alternatif di jalur selatan dari provinsi Jawa Barat (Jabar) menuju provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Data yang dirilis Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Selasa (23/7/2013), beberapa jalur alternatif tersebut disiapkan guna mengantisipasi kemacetan di ruas jalur selatan Jateng dari arah Jabar yang berada di antara Wanareja, Kabupaten Cilacap hingga Wangon, Kabupaten Banyumas.
Jalur alternatif tersebut yakni Cukangleleus-Sidareja-Wringinharjo-Jeruklegi--Cilacap/Wangon, Cukangleleus-Sidareja-Wringinharjo-Karangpucung, Karangpucung-Wringinharjo-Jeruklegi-Cilacap/Wangon, serta Wanareja-Salebu-Majenang.
Bagi pemudik yang datang dari arah Pangandaran, Jawa Barat, dapat melalui Jalur Lintas Selatan Selatan (JLSS) Jateng, yakni Rawa Apu-Sidareja-Jeruklegi-Cilacap/Wangon.
Selain itu, pemudik yang datang dari arah Jabar dapat melalui jalur alternatif Kota Banjar-Langensari-Wanareja atau Kota Banjar-Langensari-Kedungreja-Sidareja--Jeruklegi-Wangon/Cilacap, sedangkan dari arah Jabar yang hendak menuju wilayah Pantura Jateng dapat menggunakan jalur alternatif Majenang-Salem-Bumiayu (Kabupaten Brebes) tanpa melalui Wangon.
Sementara itu, bagi pemudik yang menggunakan jalur alternatif yang melintasi ruas Sidareja-Jeruklegi-Wangon/Cilacap dan hendak menuju Yogyakarta, dapat memilih jalur alternatif pada ruas JLSS Jateng dengan melalui rute Cilacap-Adipala-Jetis-Karangbolong-Petanahan-Kulon Progo.
Kendati begitu, beberapa perbaikan juga tengah dilakukan di jalur alternatif. Dari Kecamatan Sragi dan Bojong, Kabupaten Pekalongan menuju Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah hingga kini masih dalam proses perbaikan dengan pengecoran beton dan baru separuh badan jalan yang selesai.
Jalur alternatif ini diperkirakan bisa dilalui oleh kendaraan roda empat pada H-7 Lebaran karena satu sisi badan jalan sudah selesai .
Jalan rusak di jalur alternatif dari Pantura menuju Jalur Lintas Tengah Jawa bisa ditemui di ruas Tingkir-Gemolong Sragen, Gemolong--Purwodadi dan ruas Wuryanto--Manyaran Wonogiri.
Ruas jalan yang rusak parah juga terdapat di jalur padat mudik yakni pada akses jalan dari Bandara Internasional Adi Sumarmo menuju ke arah Terminal Solo yang melewati Colomadu, Kabupaten Karanganyar.