Bisnis.com, JAKARTA - PT Graha Buana Cikarang, anak usaha PT Jababeka Tbk di sektor residensial, berencana fokus terhadap calon konsumen yang belum pernah menggunakan KPR sebelumnya.
Tanto Kurniawan, Presiden Komisaris Graha Buana Cikarang, mengatakan hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi kebijakan uang muka baru dari Bank Indonesia yang akan berlaku pada September 2013.
"Kami mencermati kenaikan harga properti yang tinggi di Jakarta membuat Bank Indonesia merasa perlu memperlambat tindakan-tindakan spekulasi yang dikuatirkan membuat bisnis properti menjadi overheated,"ujarnya kepada Bisnis hari ini, Senin (22/7/2013).
Menurutnya, ketentuan baru ini sesuai dengan laporan bank dunia yang mengkuatirkan keadaan tersebut dan meminta Indonesia meniru apa yang dilakukan oleh Singapura, Cina dan Hongkong dalam pengaturan uang muka serta bea pengalihan hak.
Maka dari itu, lanjutnya, sejak tiga bulan terakhir, strategi pemasaran perusahaan lebih di fokuskan kepada pembeli pertama yang belum menggunakan fasilitas KPR dalam pembelian produk properi dikota Jababeka.
Hasilnya, dalam kurun waktu tersebut perusahaan membukukan marketing sales sebesar Rp300 miliar rupiah. Angka ini antara lain disumbang oleh penjualan unit rumah premium di klaster The Oscar dan ruko di Hollywood Arcade.