Bisnis.com, JAKARTA—Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum menjanjikan jalur pantura siap pada H-10 sebelum lebaran. Bina Marga juga menyiapkan perlatan berat di beberapa titik lokasi rawan longsor jalur mudik.
Direktur Pelaksana Wilayah II Bina Marga Winarno mengatakan anggaran untuk jalan yang dibangun sejak zaman Belanda itu sebesar Rp1,3 triliun. Pihaknya terus melakukan pengerjaan perbaikan jalan sehingga siap atau dalam kondisi mantap.
“Jalan itu sudah pada titik jenuh karena beban yang berlebihan. Kehadiran jalan tol trans-jawa, double track kereta api akan menolong membagi beban, karena 90% logistik pulau Jawa menggunakan Pantura,” ujarnya dalam Diskusi Peliknya Manajemen Mudik di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (20/7/2013).
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroso Alimoesro mengatakan pihaknya bersama Bina Marga Kementerian PU akan menyediakan fasilitas timbangan kendaraan yang akan ditangani oleh kementerian.
“Timbangan yang ada itu berada di bawah wewengan pemerintah daerah. Timbangan itu lebih untuk pendapatan asli daerah (PAD) dan bukan untuk aturan,” ujar Suroso.
Suroso mengakui pemerintah belum menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi kelebihan tonase kendaraan di jalur Pantura. Tingginya beban jalan menyebabkan biaya perawatan jalan terus meningkat.