Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Trans Sumatra: Pemerintah Hapus Perjanjian Pengusahaan

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menghapus perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) pada proyek trans-Sumatra karena jalan bebas hambatan bernilai Rp360 triliun itu merupakan penugasan pemerintah.

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menghapus perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) pada proyek trans-Sumatra karena jalan bebas hambatan bernilai Rp360 triliun itu merupakan penugasan pemerintah.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Achmad Gani Ghazali mengatakan badan usaha milik negara (BUMN) yang akan menggarap tol sepanjang 2.700 km tersebut mewakili pemerintah karena proyek tersebut tidak layak secara finansial namun layak secara ekonomi.

“PPJT dibuat sebagai bentuk perjanjian antara investor dengan pemerintah. Kalau yang ini kan antara pemerintah dengan pemerintah, jadi ya tidak perlu,” ujarnya saat ditemui, Senin (15/7/2013).

Dia menyampaikan dalam pembangunannya nanti, BUMN yang ditugaskan tersebut bergantung pada pemerintah, khususnya pendanaan sehingga PPJT tidak diperlukan.

Jika investor jalan tol lainnya kesulitan pendanaan, maka BPJT akan segera memutus kontraknya. Lain halnya dengan BUMN jalan tol trans-Sumatra yang akan segera disuntik modalnya oleh pemerintah.

Kendati demikian, BUMN tersebut wajib diikat oleh pemerintah melalui rencana bisnis yang akan diajukan perseroan kemudian ditetapkan bersama dengan pemerintah untuk kemudian diikat.

“Harus ada bentuk tanggung jawabnya juga meskipun penugasan, salah satunya mengenai pembebasan tanah,” tambahnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper