Bisnis.com, JAKARTA - Kisruh ditubuh Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) semakin meruncing.
Sejumlah pengurus di asosiasi itu meyayangkan langkah DPP Organda yang secara sepihak memecat Ketua DPD Organda DKI Jakarta Soedirman dan Ketua Dewan Pinpinan Unit Organda Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) DKI Jakarta Gemilang Tarigan.
Hal ini sekaligus membuat protes keras dewan pengurus unit (DPU) yang selama ini bernaung pada DPD Organda DKI Jakarta.
“Kami (unit) yang berada di bawah naungan DPD Organda DKI akan melayangkan nota protes keras awal pekan depan, sebab DPP Organda kami anggap melakukan pemecatan sepihak, padahal untuk pengurusan organisasi di unit-unit, penetapan Ketua dilaksanakan melalui pemilihan langsung anggota,” ujar Gemilang Tarigan kepada Bisnis, malam hari ini, Jumat (12/7/2013).
Gemilang mengatakan pihaknya juga mendengar pemecatan dirinya itu dari internal rekann-rekan di organasisasi Organda dan melalui pemberitaan sejumlah media pada pekan ini. “Alasannya apa? Saya sendiri tidak pernah dikonfirmasi langsung dalam pemecatan atau pemberhentian itu oleh DPP Organda,” paparnya.
Dia juga menunjukkan sejumlah berita media yang memuat penyataan Ketua Umum DPP Organda Eka Sari Lorena dalam jumpa pers pekan ini yang menyebutkan penggantian Ketua Organda DKI dan Ketua DPU Organda Angsuspel DKI tersebut.
“Sebetulnya kami bisa menyoal masaslah ini ke jalur hukum dengan alasan pencemaran nama baik. Tetapi kami ingin mengedapankan dialog supaya DPP Organda menyadari langkahnya yang keliru dengan mempertontonkan kepada semua pengurus organda,” tegasnya.
Dia mengatakan, sikap DPP Organda sudah sangat arogan sebab menurut informasi yang di terimanya, dasar pemecatan dikarenakan DPU Angsuspel Organda DKI yang menggalang aksi setop operasi di pelabuhan Tanjung Priok pada 3 Juni 2013 yang menolak monopolistik Pelindo II di Pelabuhan Tanjung Priok. “Aksi setop operasi pada 3 Juni lalu itu adalah kemauan anggota karena memprotes buruknya kinerja pelayanan di pelabuhan Priok,” tuturnya.
Gemilang menegaskan, langkah yang Ketua Umum DPP Organda Eka SariLorena mempertontonkan akrobat dalam berorganisasi, dan sangat menciderai kewibawaan dan eksistensi. “Disini kami meragukan kredibilitas Sdri. Eka Sari Lorena dalam memimpin DPP ORGANDA,” tuturnya.
Angsuspel Organda DKI, kata dia, juga akan menggelar pertemuan dengan anggota pada awal pekan depan untuk menyikapi masalah ini. “Kami akan kumpulkan anggota Angsuspel di Tanjung Priok pada Selasa atau Rabu pekan depan,” ungkapnya.
Ketua Umum DPP Organda Eka Sari Lorena, yang coba dihubungi Bisnis pertelpon malam ini (12/7/2013) tidak mengangkat telpon selulernya.
Namun, Irwan A.Hasman, Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan Perundangan DPP Organda, saat dikonfirmasi Bisnis malam ini (12/7), mengenai kemelut di tubuh Organda tersebut mengatakan sudah mendengar adanya persoalan antara DPP Organda dengan DPD Organda DKI dan Angsuspel DKI Jakarta tersebut.
“Setahu saya SK (pemecatannya) dari DPP memang belum turun, tetapi menurut saya ketua DPU itu hanya bisa di rombak pada musyawarah unit (musnit) atau musnit luar biasa. AD/ART Organisasi begitu bunyinya,” ujar Irwan.