Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak: ICP Juni 2013 Naik Jadi US$99,97 per barel

BISNIS.COM, JAKARTA—Harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) Juni 2013 mencapai US$99,97 per barel, naik US$0,96 per barel dibandingkan dengan Mei 2013 sebesar US$99,01 per barel.

BISNIS.COM, JAKARTA—Harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) Juni 2013 mencapai US$99,97 per barel, naik US$0,96 per barel dibandingkan dengan Mei 2013 sebesar US$99,01 per barel.

Sementara itu, harga Minyak Nasional/SLC selama Juni 2013, mencapai US$102,75 per barel, naik US$2,66 per barel dibandingkan dengan Mei 2013 sebesar US$100,09 per barel.

Berdasarkan perhitungan Tim Harga Minyak Indonesia yang dirilis Kementerian ESDM, perubahan harga minyak tersebut, disebabkan oleh beberapa hal, terutama menguatnya perekonomian dunia yang diindikasikan dengan membaiknya perekonomian AS, dengan peningkatan pasar perumahaan dan penurunan angka pengangguran.

Selain itu, terdapat beberapa faktor yang meningkatkan harga minyak, yakni:

-          Meningkatnya kegiatan manufaktur di Jerman.

-          Berdasarkan publikasi OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries) pada Juni 2013, diperkirakan terjadinya peningkatan permintaan minyak mentah dunia tahun ini sebesar 0,8 juta barel per hari, sehingga mencapai 90,2 juta barel per hari pada triwulan III/2013.

-          Proyeksi kenaikan ini disebabkan oleh naiknya permintaan minyak mentah oleh China sebesar 0,35 juta barel per hari, dari rata-rata 2012 sebesar 10,1 juta barel per hari menjadi 10,45 juta barel per hari pada 2013. Selain itu, pertumbuhan permintaan minyak mentah negara-negara Amerika Latin juga naik sebesar 0,2 juta barel per hari menjadi 6,5 juta barel per hari.

-          Berdasarkan publikasi IEA (International Energy Agency) Juni 2013, dilaporkan adanya penurunan produksi minyak mentah dari North Sea sebesar 0,4 juta barel per hari akibat kegiatan perawatan fasilitas produksi.

-          CGES (Centre for Global Energy Studies) pada laporan Juni 2013, menunjukkan adanya penurunan pasokan minyak mentah dari negara-negara OPEC pada Mei 2013 dibandingkan dengan April 2013 sebesar 0,05 juta barel per hari menjadi 30,71 juta barel per hari akibat turunnya produksi minyak mentah dari Irak, Iran, Kuwait, dan Libya.

-          EIA (Energy Information Administration) melaporkan adanya penurunan stok midlle distillate pada Juni 2013 yaitu sebesar 2,0 juta barel menjadi sebesar 123,1 juta barel dibandingkan stok Juni 2012.

-          Terjadi penyempitan spread antara harga minyak WTI dan Brent yang diakibatkan karena peningkatan permintaan minyak WTI dengan beroperasinya pipa Mid way menuju Teluk Meksiko.

Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh membaiknya perekonomian jepang yang ditandai dengan peningkatan perkiraan pertumbuhan ekonomi jepang tahun ini sebesar 0,4% menjadi 1,5%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper