BISNIS.COM, JAKARTA—Penerapan hari pertama tarif progresif dan tiket elektronik (e-ticketing) kereta api Commuter Line Jabodetabek tidak sesuai harapan setelah terjadi antrian panjang calon penumpang di hampir seluruh stasiun.
Pantauan di Stasiun UI, pada Senin (1/7) pagi, antrian calon penumpang mengular dari loket sampai Halte Bus Universitas Indonesia atau lebih dari 50 meter.
Nampak petugas loket dan pengamanan stasiun juga tampak kewalahan mengingat simulasi berbeda dengan kenyataan. “calon penumpang kecewa dengan kebijakan KAI yang kurang persiapan dan sosialisasi ini,” kata Agus, salah satu penumpang.
Kebijakan tersebut juga dianggap tidak konsisten, terutama menyangkut harga tiket multitrip, dari awal diperkenalkan Rp33.000 sekarang menjadi Rp50.000 dengan saldo tetap Rp30.000.
Selain itu kekecewaan calon penumpang juga makin menjadi, menyusul gangguan perjalanan kereta. Kereta mogok di Kalibata yang menyebabkan semua jadwal kereta terganggu.
“Untuk sementara loket utama belum bisa melayani pembelian tiket jurusan jakarta dan tanah abang sehubungan adanya gangguan kereta di kalibata,” umum petugas stasiun UI melalui pengeras suara.