Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BSD Belum Serahkan Tanah, Tender Tol Serpon-Balaraja Gelap

BISNIS.COM, JAKARTA—Badan Pengatur Jalan Tol tidak dapat memastikan pelaksanaan tender proyek jalan tol Serpong-Balaraja karena pembebasan tanah dilakukan oleh penginisiasi yakni PT Bumi Serpong Damai Tbk. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)

BISNIS.COM, JAKARTA—Badan Pengatur Jalan Tol tidak dapat memastikan pelaksanaan tender proyek jalan tol Serpong-Balaraja karena pembebasan tanah dilakukan oleh penginisiasi yakni PT Bumi Serpong Damai Tbk.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Achmad Gani Ghazaly mengatakan hingga saat ini Bumi Serpong Damai (BSD) belum menginformasikan progres pembebasan lahan.

Dia menuturkan untuk dapat menggelar tender, pemrakrsa harus menyerahkan tanah yang sudah bebas kepada Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum. “Tidak perlu sampai 75%. Minimal 1 seksi sudah bebas, bisa kita tender,” ujarnya, Minggu (30/6/2013).

Sebelumnya, BPJT menargetkan dapat menggelar tender tol sepanjang 30 km tersebut pada semester awal semester II/2013. Namun, melihat kondisi yang terjadi saat ini nampaknya tidak akan tercapai.

Gani juga menyampaikan, pihak BSD diketahui sedikit kesulitan dalam membebaskan tanah untuk proyek tol tersebut dibandingkan dengan untuk proyek propertinya.

Hingga kini pengusahaan jalan tol itu masih dalam masa prakualifikasi dengan meloloskan empat konsorsium peminat yakni PT PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, Konsorsium SP Road dan PT Prabu Persada, Konsorsium PT Bumi Serpong Damai Tbk, PT Astratel Nusantara dan PT Transindo Karya Investama, serta konsorsium PT Nusantara Infrastuktur Tbk dan Egys.

Sementara itu, pada akhir Mei lalu, Corporate Secretary BSD Hermawan Wijaya mengatakan pembebasan lahan di kawasan  BSD sudah mencapai 60%.

Untuk membebaskan tanah proyek tol Serpong-Balaraja, BSD menyediakan capex sebesar Rp3 triliun untuk tahun ini.

Pelaksanaan tender tol senilai Rp5,2 triliun tersebut sangat bergantung dari kesiapan pembebasan lahan yang dilakukan oleh BSD.

Seperti yang diketahui, pengusahaan tol itu bertujuan menopang bisnis properti BSD di wilayah Serpong, Tangerang Selatan yang diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat menuju perumahan tersebut.

Selain itu, tol tersebut juga kami tujukan untuk mengembangkan wilayah Kabupaten Tangerang. Perusahaan berharap pertumbuhan ekonomi di Balaraja, Kabupaten Tangerang, ikut terdongkrak dengan pembangunan tol tersebut.

Ruas tol itu diperkirakan akan melewati sejumlah kecamatan yakni, Cisauk, Legok, Curug, Panongan, Tigaraksa, Balaraja, dan Pasar Kemis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper