BISNIS.COM, JAKARTA— Pembangunan infrastruktur dasar sebagai bagian kompensasi sosial pascakenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi akan dimulai pertengahan Juli 2013.
Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Mohamad Hasan mengemukakan rincian anggaran pembangunan infrastruktur dasar senilai Rp7,25 triliun sedang disusun.
“Ada yang mungkin pertengahan Juli, ada yang awal Agustus,” katanya di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin (24/6/2013).
Menurutnya, tahap awal pembangunan akan dilaksanakan di 27 provinsi. Namun, Hasan tak dapat menyebutkan detail provinsi tersebut.
Program infrastruktur dasar meliputi 3 subprogram. Pertama, program percepatan dan perluasan pembangunan infrastruktur permukiman (P4-IP) untuk tambahan 11.750 desa/kelurahan dengan alokasi anggaran Rp250 juta per desa/kelurahan.
Kedua, program percepatan dan perluasan pembangunan sistem penyediaan air minum (P4-SPAM) untuk menambah layanan bagi sekitar 1,6 juta penduduk.
Ketiga, program percepatan dan perluasan pembangunan infrastruktur sumber daya air (P4-ISDA), terutama untuk perbaikan irigasi kecil di 4.000 desa.
Pembangunan infrastruktur dasar merupakan program padat karya yang dirancang pemerintah untuk menstimulasi penciptaan lapangan kerja di desa/kelurahan pascakenaikan harga BBM bersubsidi. (ltc)
