Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEGAWAI PAJAK: Indonesia Masih Kekurangan, Siapa Berminat?

BISNIS.COM, JAKARTA—Direktorat Jenderal Pajak mengungkapkan jumlah pegawai pajak di Indonesia masih jauh sedikit dibandingkan dengan negara-negara maju yang justru memiliki penduduk lebih sedikit dari Indonesia.

BISNIS.COM, JAKARTA—Direktorat Jenderal Pajak mengungkapkan jumlah pegawai pajak di Indonesia masih jauh sedikit dibandingkan dengan negara-negara maju yang justru memiliki penduduk lebih sedikit dari Indonesia.

Direktur P2 Humas Ditjen Pajak Kismantoro Petrus memberi contoh Jepang yang hanya memiliki populasi separuh dari Indonesia, memiliki jumlah pegawai pajak dua kali lipat lebih banyak dari Indonesia.

“Jepang itu pegawai pajaknya 62.000, tapi penduduk yang dilayani cuma sekitar sembilan puluh hingga seratusan juta orang,” jelas Kismantoro, seusai pembukaan pelatihan Ditjen Pajak dan Kejaksaan Agung, Senin (24/6/13).

Kismantoro mengatakan biaya pengumpulan pajak (collection cost) di Indonesia masih sangat rendah, yakni 0,5% dari total penerimaan pajak, sehingga masih banyak ruang bagi Ditjen Pajak untuk menambah biaya dengan penambahan pegawai.

Ditjen Pajak menyatakan optimistis mencapai tax ratio sebesar 20% dari saat ini sebesar 11%, jika pemerintah menambah jumlah pegawai pajak.

“Dengan kondisi pegawai kita saat ini, tidak semuanya dapat melayani WP [wajib pajak],” jelas Kasubag Humas Ditjen Pajak Sriyadi Setyanto akhir pekan lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper