Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMPOR HORTIKULTURA: 3 Importir Diprediksi Gagal Terima Rekomendasi Impor

BISNIS.COM, JAKARTA--Kementerian Pertanian menduga ada 3 importir produk hortikultura, karena tidak lolos persyaratan administrasi.

BISNIS.COM, JAKARTA--Kementerian Pertanian menduga ada 3 importir produk hortikultura, karena tidak lolos persyaratan administrasi.

Data Kementan mencatat sudah ada 122 importir buah dan sayur yang telah mengajukan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH).
Untuk dapat mengimpor buah dan sayur, importir harus mendapatkan RIPH dari Kementerian Pertanian.

Plt. Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementan Haryono mengatakan ada 122 importir yang lolos ke tahap verifikasi. Namun, dari total importir itu, diperkirakan ada 3 importir yang tidak akan terverifikasi karena kendala administrasi.

“Ada 122 Importir yang permononannya akan kita evaluasi, namun baru saja saya mendapat informasi sepertinya ada 3 importir yang tidak bisa lolos,” Katanya, Senin (10/6/2013).

Verifikasi RIPH semester II/2013 akan diterbitkan pada 13 Juni 2013.

RIPH itu akan mengatur kebutuhan hortikultura pada Juli-Desember 2013. Untuk itu, saat ini tim verifikasi yang terdiri dari lintas kementerian tengah melakukan verifikasi.

Haryono menjelaskan RIPH yang akan terbit itu akan mengatur waktu pemasukan untuk melindungi produk lokal pada saat panen.

“Nantinya akan diatur juga waktu pemasukannya, disesuaikan dengan kondisi di dalam negeri. Jangan sampai ketika terjadi panen, produk impor juga masuk,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper