BISNIS.COM, JAKARTA—Kementerian Koperasi dan UKM menginisisasi pensiunan TNI AD masuk program kewirausahaan nasional karena memiliki potensi dijadikan sebagai pelaku usaha tangguh namun harus dibekali pemahaman khusus.
Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM, Prakoso Budi Susetio, mengatakan oleh karena itu dalam waktu dekat dia akan memberikan pelatihan tentang kewirausahaan bagi pensiunan TNI AD.
”Kalau dari sisi modal usaha mungkin mereka telah memilikinya. Akan tetapi, pemahaman tentang kewirausahaan masih perlu diberikan agar keterlibatan mereka bisa tepat untuk menjalankan usahanya,” katanya kepada Bisnis, Senin (10/6/2013).
Menurut Prakoso, penciptaan wirausaha dari TNI AD masih tetap dalam koridor program Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diinisisiasi Kementerian Koperasi dan yang diluncurkan Presiden Susuilo Bambang Yudhoyono pada 2011.
Metodoligi apa yang akan diberikan kepada pensiunan angkatan darat itu, tidak lain tentang pemahaman dan pembekalan. Paling tidak, katanya, mereka harus memiliki wawasan tentang kewirausahaan. “Artinya, berbeda dengan tugas keseharian mereka selama ini.”
Misalnya, akan diberikan pelatihan tentang ilmu marketing maupun pemahaman lain yang terkait dengan bidang kewirausahaan. Intinya, mereka harus memahami bahwa menjadi seorang wirausaha harus bisa melakukan adaptasi dengan dunia marketing.
Inisiasi instansi tersebut menjadikan pensiunan TNI AD menjadi wirausahawan, juga didorong pejabat terkait pada lembaga tertinggi TNI AD. Meski sudah tidak menjalankan tugas negara, mereka dipandang masih memerlukan kesibukan.
Karena itu salah satu metode paling tepat untuk mengakomodir kegiatan mereka melalui kegiatan kewirausahaan. Karena salah satu kapasitas itu berada di Kementerian Koperasi dan UKM, maka Deputi Bidang Pengembangan SDM ditugaskan member pelatihan.
Terkait permodalan yang selalu difasilitasi instansi itu bagi wirausaha pemula, Prakoso Budi Susetio tidak menampik kemungkinan itu juga bias diberikan kepada pensiunan TNI AD. “Akan tetapi, saya kira mereka sudah memiliki modal kerja yang cukup menjadi wirausaha.”
Meski demikian, dia berjanji apabila permodalan juga diperlukan, maka akan mencari solusi terbaik agar kewirausahaan nasional terus meningkat jumlahnya. Yang terpenting dari semua penciptaan wirausaha baru dari pensiunan TNA AD, katanya, keinginan mereka belajar tentang ilmu kewirausahaan.
