WADUK DIPONEGORO: Dirancang Atasi Kelangkaan Air pada Kemarau

BISNIS.COM,JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum melakukan ground breaking pembangunan Waduk Diponegoro yang terletak di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang yang ditujukan untuk memenuhi kelangkaan air pada musim kemarau.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan kebutuhan air di Kota Semarang kian meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk.

“Dari keterbatasan sumber air tersebut perlu dibangun waduk atau bendungan untuk menampung air selama musim hujan agar air yang ada di sungai tidak terbuang begitu saja,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (6/6).

Dia menyampaikan waduk itu akan dimanfaatkan untuk penyediaan air baku laboratorium Universitas Diponegoro, penyediaan air baku untuk Rumah Sakit Diponegoro, Laboratorium lapangan seperti pengolahan air baku; Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), dan rekreasi serta untuk konservasi lingkungan.

Hermanto menyampaikan luas daerah tangkapan air Waduk Diponegoro yakni 10,24 Km2 dengan panjang sungai 7,52 km, dengan tipe bendungan adalah urugan (batu dan random) berinti lempung kedap.

"Semoga dengan adanya waduk ni maka kebutuhan air baku dan kebutuhan sehari-hari untuk masyarakat setempat dan juga mahasiswa Universitas Diponegoro dapat terpenuhi dengan baik," ujarnya.

Biaya pelaksanaan pekerjaan proyek waduk tersebut didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan nilai kontrak sebesar Rp21 miliar dengan kontraktor PT Wijaya Karya Tbk dengan masa pengerjaan 300 hari kalender.