BISNIS.COM, TANGERANG – Perusahaan pengelola supermarket Alfamart PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk menawarkan sekitar 450 gerai yang akan diwaralabakan kepada masyarakat sehingga komposisi gerai waralaba Alfamart bisa mencapai 31% hingga 32% pada tahun ini.
Franchise & Investor Relation Director Alfamart Soeng Peter Suryadi mengatakan hingga akhir tahun lalu, dari total 7064 gerai Alfamart, baru 2055 outlet yang diwaralabakan atau 29% dari jumlah keseluruhan gerai.
Adapun tahun ini, perseroan berencana membuka minimal 800 gerai baru yang tersebar di seluruh Indonesia dengan komposisi Jabodetabek 28% dan non Jabodetabek 72%.
Hingga April 2013, Alfamart sudah menambah 389 toko yang terdiri dari 296 gerai dikelola sendiri, dan 94 sudah diwaralabakan.
“Tahun ini rencananya sekitar 450 toko ditawarkan untuk diwaralabakan. Kami akan secara bertahap memenuhi aturan Permendag maksimal lima tahun sejak aturan diterbitkan.,” ujarnya usai RUPS PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Rabu (5/6/2013).
Seperti diketahui, berdasarkan Permendag No 68/2012 tentang Waralaba untuk Jenis Usaha Toko Modern, membatasi maksimal gerai waralaba yang dikelola sendiri sebanyak 150 gerai.
Jika pemilik waralaba maupun penerima waralaba jenis toko modern akan menambah gerai lagi, maka sesuai Pasal 4 wajib diwaralabakan minimal 40% dari total penambahan yang diwaralabakan. (ra)